Kaltaraa1.comKALTARA-, Koordinator Wilayah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kalimantan Utara, yang dipimpin oleh Agustinus, secara tegas menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Dalam pernyataannya, Agustinus menghimbau seluruh anggota dan simpatisan SBSI, khususnya di Kalimantan Utara, untuk menunggu instruksi dari pusat sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.(19/06/).
“Untuk kawan-kawan, tetap bekerja dan jangan sampai membuat kegaduhan. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menyebarkan isu-isu tidak bertanggung jawab,” ujar Agustinus. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di Kalimantan Utara selama proses ini berlangsung.
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia berkomitmen untuk melindungi hak-hak buruh dan memastikan setiap kebijakan yang diambil pemerintah tidak merugikan anggotanya. Penolakan terhadap Tapera didasari oleh kekhawatiran bahwa kebijakan ini belum mempertimbangkan secara matang dampaknya terhadap buruh.
Agustinus menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh anggota SBSI untuk bersatu dan tetap tenang, serta memastikan situasi di Kalimantan Utara tetap aman dan kondusif. “Kita tunggu instruksi lebih lanjut dari pusat. Bersama kita bisa menjaga kesejahteraan buruh di Kalimantan Utara,” tambahnya.
Berita ini menjadi perhatian besar bagi seluruh pekerja di Kalimantan Utara, yang kini menantikan langkah selanjutnya dari SBSI pusat terkait kebijakan Tapera.