kaltaraa1.comBulungan – Pantai Cemara yang terletak di Desa Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dulunya adalah salah satu destinasi wisata favorit di kawasan ini. Pantai ini dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan deretan pohon cemara yang memberikan keteduhan alami, menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan bagi para pengunjung. Namun, sayangnya, keindahan ini kini mulai memudar.
Penebangan Pohon Cemara
Salah satu daya tarik utama dari Pantai Cemara adalah deretan pohon cemara yang tumbuh subur di sepanjang pantai. Pohon-pohon ini tidak hanya memberikan keindahan visual tetapi juga berfungsi sebagai pelindung alami dari angin kencang dan erosi pantai. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak pohon cemara yang ditebang, entah karena alasan pembangunan atau pemanfaatan kayu. Penebangan pohon-pohon ini berdampak signifikan pada kondisi pantai. Tanpa pohon cemara, pantai menjadi lebih terbuka terhadap angin kencang, yang mengurangi kenyamanan para pengunjung.
Kondisi Rumah Pondok yang Tidak Terawat
Selain masalah penebangan pohon, kondisi rumah pondok di Pantai Cemara juga menjadi perhatian. Rumah-rumah pondok yang dulunya digunakan sebagai tempat beristirahat dan berlindung dari teriknya matahari kini terlihat tidak terawat. Banyak pondok yang atapnya bocor, dinding yang mulai rusak, dan lantai yang rapuh. Keadaan ini tidak hanya mengurangi daya tarik pantai, tetapi juga memberikan kesan yang tidak menyenangkan bagi wisatawan.
Dampak terhadap Pariwisata
Kondisi Pantai Cemara yang semakin memprihatinkan ini tentu berdampak negatif terhadap pariwisata di Desa Mangkupadi. Wisatawan yang dulunya sering berkunjung kini mulai mencari destinasi alternatif yang lebih terawat dan nyaman. Penurunan jumlah wisatawan ini berdampak langsung pada ekonomi lokal, terutama bagi penduduk yang bergantung pada sektor pariwisata untuk mata pencaharian mereka.
Upaya Perbaikan
Untuk mengembalikan keindahan dan daya tarik Pantai Cemara, diperlukan upaya perbaikan yang serius dan terencana. Pemerintah daerah bersama dengan masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk melakukan reboisasi dengan menanam kembali pohon cemara. Selain itu, renovasi rumah pondok juga harus menjadi prioritas agar para pengunjung merasa nyaman dan aman saat berada di pantai.
Kesimpulan
Pantai Cemara di Desa Mangkupadi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan. Namun, potensi ini harus dijaga dan dirawat dengan baik. Penebangan pohon dan kurangnya perawatan terhadap fasilitas wisata dapat merusak keindahan alam dan mengurangi minat wisatawan. Dengan upaya bersama dan komitmen untuk menjaga lingkungan, Pantai Cemara dapat kembali menjadi tujuan wisata yang indah dan menarik bagi para pelancong.
