Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Provinsi Kalimantan Utara, Deddy Prasetya Noor menjelaskan, Nomenklatur Kampung Keluarga Berencana telah diubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
Informasi yang dihimpun, pengubahan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Hall itu karena selama ini pengelolaan kampung KB seakan-akan hanya milik BKKBN dan orientasinya masih sekitar persoalan KB.
Padahal yang harus dilakukan ialah intervensi dari semua sektor, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan.
Jadi, untuk merubah image tadi diubah menjadi kampung keluarga berkualitas ehingga lebih umum. Perubahan ini sudah terlaksana.
Dengan memperkenalkan kampung keluarga berkualitas, tidak hanya mengajak masyarakat ikut ber-KB atau ikut menggunakan alat kontrasepsi. Tetapi, kehadirannya itu untuk membangun kampung dari seluruh sektor.
Selain itu, kampung keluarga berkualitas juga bukan milik BKKBN atau OPD teknis di kota dan kabupaten, tetapi milik semua pihak baik OPD pemda maupun swasta.
Adapun, perlu sinergi bersama untuk merancang program pembangunan dari tingkat bawah yaitu kampung atau desa. (adv)
