Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kalimantan Utara dalam Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, meminta Pemprov Kaltara bisa memprioritaskan pembangunan fisik yang sempat tertunda di tahun 2024.
Seiring dengan upaya peningkatan pendapatan daerah yang dilakukan, pembangunan fisik yang sempat tertunda diharap bisa direalisasikan kembali pelaksanaannya.
“Diharapkan seiring dengan meningkatnya pendapatan, program yang disusun dalam APBD 2024 tetap memprioritaskan pembangunan fisik yang sempat tertunda,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Anto Bolokot pada pekan ini.
Terkait poin pandangan tersebut, Pemprov Kalimantan Utara dalam jawaban pemerintah mengucapkan terima kasih atas apresiasi Fraksi Partai Golkar atas upaya peningkatan pendapatan melalui peningkatan PAD dan dana transfer.
Peningkatan tersebut juga diupayakan untuk memacu belanja infrastruktur publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah, bahwa belanja infrastruktur daerah yang langsung terkait dengan percepatan pembangunan dan/atau pemeliharaan fasilitas pelayanan publik yang berorientasi pada pembangunan ekonomi daerah dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan penyediaan layanan publik antar daerah. (advertorial)