Kaltaraa1.comTanjung Selor – RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo mencatat prestasi medis penting dengan berhasil menjalankan operasi bibir sumbing pada seorang bayi berusia 5 bulan dari Tanjung Palas Timur. Operasi ini menjadi sorotan karena dilakukan di tengah keterbatasan sumber daya yang ada di rumah sakit.
Direktur RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, dr. Widodo Darmo Sentono, Sp.Jp., mengungkapkan bahwa keluarga pasien awalnya menolak rujukan ke Samarinda karena alasan biaya dan kendala lainnya. “Kondisi pasien memerlukan penanganan bedah segera, dan keluarga menghadapi kesulitan finansial serta logistik untuk dirujuk ke Samarinda,” ujar dr. Widodo.
Meskipun RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo belum memiliki dokter subspesialisasi bedah plastik dan rekonstruksi, mereka berhasil melakukan operasi yang kompleks ini. “Alhamdulillah, walaupun belum memiliki dokter subspesialisasi bedah plastik dan rekonstruksi, RSDSS mampu melakukan operasi dengan tingkat kesulitan tinggi. Ini berkat dedikasi dan keahlian dr. Medianto Sp.B, dokter ahli bedah umum kami, yang dengan sarana terbatas mampu melakukan tindakan subspesialistik,” tambah dr. Widodo.
Operasi ini bukan hanya sekedar prestasi medis, tetapi juga sebuah tindakan kemanusiaan yang patut diapresiasi. “Atas dasar kemanusiaan, dr. Medianto Sp.B dengan sarana terbatas berhasil menjalankan operasi ini,” kata dr. Widodo.
Lebih lanjut, dr. Widodo berharap agar fasilitas rumah sakit di ibu kota provinsi dapat dilengkapi dengan peralatan yang lebih canggih dan tenaga medis spesialis. “Kami berharap RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo bisa melengkapi fasilitas rumah sakit dan dokter spesialis lainnya agar tidak ada lagi kesulitan dalam merujuk pasien ke luar daerah,” tutup dr. Widodo.
Keberhasilan operasi ini memberikan harapan baru bagi bayi dan keluarganya, serta menjadi bukti bahwa dedikasi dan kemanusiaan bisa mengatasi berbagai keterbatasan. Ini juga menunjukkan potensi besar RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dalam memberikan pelayanan medis terbaik bagi masyarakat.
