BPS Nunukan Ambil Sampel Potensi Produktivitas Padi

redaksi

kaltaraa1.comNunukan – Langkah perbaikan dalam perhitungan luas panen, produksi dan produktivitas padi terus dilakukan agar didapatkan data produksi padi yang semakin presisi. Saat ini perhitungan data produksi padi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan metode pengukuran Kerangka Sampel Area (KSA).

Ketua Tim Statistik Sosial BPS Nunukan, Rahadian Saktiyo Arzaki, mengatakan pihaknya di bulan lalu telah melakukan ubinan atau panen padi sawah di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mengetahui potensi produktivitas padi di suatu daerah.

Baca Juga  Rangkaian Bulan Bakti Karang Taruna Berlanjut di Tarakan 10 Desember 2024

Di Kelurahan Mansapa didapat ubinan padi sawah seberat 3 kilogram (Kg) pada titik itu potensi produktivitas gabah kering panen sebesar 4,8 ton per hektare (Ha), angka ini dapat menghasilkan 3,919 ton gabah giling atau 2,579 ton beras.

“Sebanyak 2,579 ton beras ini di bulan September. Bulan Oktober kami baru melakukan pengambilan sampel,” kata Rahadian, kepada benuanta.co.id, Kamis (17/10).

Baca Juga  Rekomendasi UGB Jadi Atensi Dinsos Untuk Penyelengaraa Undian di Kaltara

BPS Nunukan mengambil satu sampel di satu lokasi untuk dilakukan ubinan padi sawah, atau pemanenan padi pada plot berukuran 2,5 meter x 2,5 meter, sehingga pihaknya mendapatkan hasil angka.

“Dari sampel itu kita bisa mengetahui berapa yang dipanen, dan berapa yang bisa kita dapat hasil beras dan gabah padinya.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer