Kaltaraa1.com,TANJUNG SELOR- Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kalimantan Utara, yang jika disandingkan dengan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) memiliki selisih yang cukup jauh. Namun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara memiliki aplikasi yang bernama Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Kalimantan Utara.
“Nanti semua sumber data itu akan kami jadikan satu. Kami nanti menarik semua data dari DTKS dan P3KE masuk ke dalam sistem, setelah itu baru kami dibantu dengan teman-teman Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang ada di lapangan untuk membuktikan bahwa orang ini apakah layak untuk menerima bantuan,” ungkap Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Kalimantan Utara, Arminsyah.
Lebih lanjut dikatakan Arminsyah bahwa saat ini di Kaltara telah mencapai 70 persen progres kegiatan realisasi keuangan yang dilakukan pihaknya. Sementara untuk pendataan saat ini pihaknya sedang menarik sumber data dari DTKS dan P3KE.
Khusus daerah Krayan dan Malinau pihaknya dibantu dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang seluruhnya terletak di tingkat kecamatan dan ada pula yang berada di desa.
“Merekalah (TKSK) yang sering meminta bantuan informasi terkait data itu. Insha Allah tahun depan kita penguatan data itu. Tahun ini kita siapkan perangkatnya kemudian tahun depan semua datanya kalau bisa kita tarik dari dua sumber data ini untuk proses yang agak panjang karena target kami untuk memperbaiki data agar tepat sasaran,” pungkasnya.(adv/Erc)