KaltaraA1.com,TANJUNG SELOR – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Utara tengah gencar mengedukasi masyarakat terkait pentingnya melaporkan kegiatan pengumpulan donasi kemanusiaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan distribusi bantuan yang tepat sasaran.
Analis Ahli Muda pada Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kaltara, Benny Ardana, menjelaskan bahwa masyarakat atau organisasi yang hendak melakukan pengumpulan donasi, diwajibkan memberikan pemberitahuan dan meminta rekomendasi dari Dinsos. Mekanisme ini, menurut Benny, berbeda tergantung cakupan wilayah pelaksanaan kegiatan.
“Jika pengumpulan donasi dilakukan di lebih dari satu kabupaten atau kota di wilayah Kalimantan Utara, maka rekomendasinya dikeluarkan oleh Dinas Sosial tingkat provinsi. Namun, apabila kegiatan tersebut hanya dilakukan di satu kabupaten atau kota, cukup meminta rekomendasi dari Dinas Sosial kabupaten atau kota setempat,” jelas Benny pada pekan ini.
Benny juga menekankan bahwa prosedur ini tidak dimaksudkan untuk mempersulit masyarakat, melainkan untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang dihimpun benar-benar digunakan sesuai tujuan dan menghindari potensi penyalahgunaan.
“Dengan adanya pemberitahuan dan rekomendasi ini, kami juga dapat membantu mengawasi serta memfasilitasi kegiatan agar berjalan lebih efektif. Kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya prosedur ini demi kepentingan bersama,” tambahnya.
Dinsos Kaltara berencana untuk terus menyosialisasikan aturan ini melalui berbagai media dan forum masyarakat. Selain itu, pihaknya juga siap memberi informasi bagi siapa saja yang memerlukan panduan dalam proses pengajuan rekomendasi.
“Semakin baik pengelolaan donasi, semakin besar pula dampaknya bagi masyarakat yang membutuhkan. Mari kita bergotong royong dan memastikan bantuan tersalurkan dengan benar,” pungkas Benny.
Melalui langkah ini, diharapkan pengelolaan bantuan sosial di Kalimantan Utara dapat semakin baik dan transparan, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan. (adv/RND)
