Gubernur Zainal Target Tahun 2027 Seluruh Wilayah di Kaltara Teraliri Listik

redaksi

Kaltaraa1.com, BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) menargetkan dalam kurung waktu dua tahun mendatang seluruh wilayah perdesaan yang ada di Kaltara dapat terjangkau aliran listrik dari PLN.

Gubernur Zainal menyampaikan bahwa roadmap yang disusun menargetkan seluruh wilayah Kaltara dapat teraliri listrik paling lambat pada tahun 2026 hingga 2027.

“Rencananya, dan mudah-mudahan ke depan, seluruh desa yang ada di Kaltara dapat teraliri jaringan PLN. Di samping itu, desa-desa yang belum mendapat aliran listrik juga akan dibantu melalui pengadaan listrik tenaga surya,” ungkap Zainal.

Baca Juga  Dinsos Kaltara Pastikan Stok Logistik Bantuan Bencana dan Musibah Aman

Tidak hanya itu, melalui APBD, Pemprov Kaltara juga mengalokasikan anggaran untuk mendukung pengadaan solar cell. “Ada anggaran dari APBD, tapi nilainya nanti kita lihat lagi,” katanya.

Adapun terkait infrastruktur jalan di daerah pelosok yang menyulitkan PLN menjangkau wilayah pedalaman, Zainal menyebutkan bahwa hal tersebut akan diintervensi oleh pemerintah sesuai dengan kewenangan masing-masing.

“Nanti kita lihat di mana jaringan PLN akan dibangun. Kalau menggunakan akses jalan negara, pasti kita koordinasikan dengan Balai Jalan dan Kementerian PUPR. Namun, jika berada di jalan kabupaten atau kota, kita akan minta bantuan dari bupati dan wali kota, sementara untuk jalan provinsi, tentu provinsi akan turun tangan membackup. Kita harus turun tangan membantu PLN,” jelasnya lagi.

Baca Juga  Siapapun Kepala Daerah Terpilih, Muddain Harap Laksanakan APBD 2025

Selama ini, pemasangan jaringan listrik di Kaltara relatif tidak menimbulkan kontroversi. Kalaupun ada kendala, PLN dan pemerintah bergerak cepat menanganinya.

“Seperti yang terjadi di wilayah perbatasan Berau, di Kilometer 57 kalau tidak salah, sempat ada masalah dengan masyarakat. Tapi sudah diselesaikan dengan turunnya Wakil Bupati Bulungan, Kilat,” tuturnya.

“Begitu juga nanti di tempat lain. Kalau terjadi masalah dengan masyarakat, pemerintah pasti tidak tinggal diam. Kami selalu berupaya mencari solusi agar tidak ada kendala dalam pembangunan jaringan listrik PLN,” tambahnya.

Baca Juga  Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Penuhi Indikator MCSP KPK RI

Menurut Gubernur, saat ini masih ada sekitar 20 persen wilayah di Kaltara yang belum dijangkau layanan PLN. “Mudah-mudahan pada 2026–2027 bisa tuntas. Kita juga berharap dukungan dari PLTA Mentarang yang ada di Malinau,” pungkasnya.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer