Kaltaraa1.comTARAKAN – Cabang olahraga pencak silat menjadi salah satu yang paling diminati dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun ini. Sebanyak 40 peserta didik dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari lima kabupaten/kota se-Kaltara unjuk kemampuan di SMA Negeri 1 Kota Tarakan, Rabu (3/7).
Pertandingan berlangsung ketat dan penuh semangat. Para pesilat cilik tersebut menunjukkan teknik, ketangkasan, serta jiwa sportivitas tinggi untuk memperebutkan tiket menuju O2SN tingkat nasional.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, Arinda Susanti, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para peserta dan kerja keras para pelatih serta pembimbing.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme dan kemampuan para peserta dalam pencak silat. Harapan kami, dari ajang ini lahir bibit-bibit unggul yang nantinya bisa membawa harum nama Kalimantan Utara di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujar Arinda.
Ia menambahkan bahwa O2SN tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter, kedisiplinan, dan semangat juang generasi muda melalui olahraga.
Ajang O2SN cabor pencak silat ini akan menghasilkan para juara terbaik yang nantinya akan mewakili Provinsi Kalimantan Utara di tingkat nasional. Penilaian dilakukan oleh juri profesional dengan standar kompetisi nasional, menjadikan ajang ini sangat kompetitif dan bergengsi.
Dengan dukungan semua pihak, diharapkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa ini terus berkembang dan melahirkan atlet muda berprestasi dari Bumi Benuanta.
