Disdikbud Kaltara Gelar Temu Musik, Antusias Peserta Warnai Panggung Benuanta

redaksi

Kaltaraa1.com, TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar Temu Musik Se-Kalimantan Utara dengan mengangkat tema “Alunan Musik Benuanta”, Selasa (19/8/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang bagi para penggiat seni musik dari lima kabupaten/kota di Kaltara untuk menampilkan karya dan bakat mereka. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Disdikbud Kaltara, Ir. Eunike Suppa, ST, mengatakan bahwa Temu Musik digagas sebagai bentuk apresiasi sekaligus wadah bagi musisi daerah agar terus berkarya dan memiliki ruang berekspresi.

Baca Juga  Kunjungi Dinas Sosial DIY, Pansus IV DPRD Kaltara Gali Referensi Terkait Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

“Ini kegiatan rutin yang setiap tahun kita laksanakan melalui UPT Taman Budaya Provinsi Kaltara. Dengan adanya ruang seperti ini, para musisi dapat menyalurkan kreativitas mereka sekaligus memperkenalkan potensi musik daerah,” ujarnya.

Menurut Eunike, pelaksanaan Temu Musik dilakukan secara bergilir di tiap kabupaten/kota. Tahun ini, Kabupaten Bulungan ditunjuk sebagai tuan rumah dengan jumlah peserta mencapai 92 orang yang datang dari seluruh wilayah Kaltara.

Baca Juga  Gubernur dan Wagub Kaltara Konsultasi TKD 2025 ke DJPK Kemenkeu RI

“Pesertanya cukup banyak, terdiri dari berbagai kalangan dan genre musik. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap seni musik masih sangat tinggi,” terangnya.

Ia menambahkan, selain sebagai ajang unjuk kebolehan, kegiatan ini juga diharapkan dapat melahirkan musisi-musisi muda berbakat yang nantinya mampu membawa nama daerah di tingkat nasional hingga internasional.

“Kita ingin agar Kaltara tidak hanya dikenal karena kekayaan alam dan budaya, tetapi juga karena keberagaman musiknya. Untuk itu, kita butuh penggiat seni musik baru yang konsisten dan punya semangat melestarikan budaya,” tegasnya.

Baca Juga  Bawaslu Kaltara Ajak Kawal Bersama Sejumlah Kerawanan

Melalui kegiatan ini, Disdikbud Kaltara berharap ekosistem seni musik di daerah dapat terus berkembang dan memberi kontribusi bagi kemajuan kebudayaan di Kalimantan Utara.

“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pembinaan dan pengembangan bakat generasi muda. Kita ingin seni musik tetap hidup dan menjadi identitas yang membanggakan,” pungkas Eunike.(adv)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer