Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Albertus Stefanus Marianus Baya, berharap pelaksanaan APBD Perubahan 2023 berjalan dengan optimal, baik dan lancar. Hal itu menjadi penting untuk mencapai visi Kaltara yang berubah, maju dan sejahtera.
“Dalam mencapai terpenuhinya visi tersebut, perlu sinergitas antara lembaga, baik eksekutif maupun legislatif dalam menjalankan program pembangunan di daerah, ini sangat penting,” kata Albertus pada pekan ini.
Secara umum, DPRD mengharapkan Pemprov Kaltara lebih giat dan bekerja maksimal untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditentukan.
“Kami juga berharap dilakukan optimalisasi potensi pendapatan yang ada melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sektor pendapatan di Kaltara,” kata Albertus.
Parlemen Kaltara kemudian meminta deviden atau bagi hasil atas penyertaan modal pada PT. Migas Kaltara Jaya (MKJ) (Perseroda) diupayakan berjalan dengan cepat.
Sebagaimana diketahui, BUMD tersebut diberi penyertaan modal untuk mengakses Participating Interest (PI) 10 persen dari 4 Wilayah Kerja (WK) migas di Kaltara.
“Deviden atas penyertaan modal harus terus diupayakan berjalan cepat, sehingga PI segera menjadi sumber pendapatan daerah,” jelasnya.
Adapun, DPRD Kaltara memberi apresiasi terhadap kebijakan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) di wilayah perbatasan. Menurutnya, kebijakan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memudahkan mobilitas warga di beranda negara.
“Namun sebagai catatan, kegiatan SOA di anggaran perubahan masih belum sepenuhnya menjangkau seluruh masyarakat dan wilayah pedalaman di Kaltara,” paparnya.
Terkait penurunan bankeu kepada kabupaten/kota dan pemerintahan desa di APBD Perubahan 2023, Pemprov Kaltara diharap memperhatikan penyaluran yang tepat sasaran dan penggunaan.
“Bankeu ini harus tepat sasaran dan penggunaan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.(*/redaksi)