Pemerintah Kabupaten Bulungan bersama DPRD Bulungan menggelar Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-233 Tanjung Selor dan ke-63 Kabupaten Bulungan Tahun 2023, Gedung BKPSDM Jalan Agathis, Selasa (10/10).
Rapat paripurna tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Bulungan, Pimpinan dan Anggota DPRD Bulungan, unsur Forkopimda Bulungan, Sekretaris Kabupaten Bulungan, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bulungan. Termasuk pimpinan instansi vertikal, BUMN dan BUMD di Bulungan beserta jajaran, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh wanita, serta mitra strategis pembangunan di Kabupaten Bulungan.
Dikatakan Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd, M.Si, dalam momentum Hari Jadi ini, ada beberapa pencapaian yang sudah terealisasi. Namun, masih banyak juga pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Terutama menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Hal ini berkaitan layanan kebutuhan dasar bagi masyarakat Bulungan. Seperti akses infrastruktur jembatan, yang menghubungkan tiga kecamatan di hulu Sungai Kayan menuju Tanjung Selor,” terang Syarwani.
Menurut Bupati, akses tersebut sering ada kendala. Apalagi ketika musim banjir. Saat ini, pemerintah daerah sudah menangani untuk Jalan Poros Tanjung Palas-Salimbatu. Meskipun, penanganan tahun ini hanya sepanjang 12 kilometer. Tentu penanganan itu belum bisa terselesaikan semua hingga tahun 2023.
“Kita telah ada upaya langkah-langkah dan bertahap, dalam menangani kondisi infrastruktur tersebut,” ujarnya.
Demikian juga untuk akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Palas Tengah menuju Tanjung Palas Utara. Itu menjadi perhatian bagi Pemda Bulungan, berkaitan akses dan kebutuhan masyarakat Bulungan. Termasuk jalan-jalan desa yang memang butuh penanganan.
Di sisi lain, kata Bupati, perihal pemenuhan kebutuhan air bersih, pelayanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Tentu ada beberapa daerah yang jadi atensi pemda. Apalagi daerah terpencil dan jauh, di luar jangkauan dari ibu kota kabupaten. Kehadiran pemerintah daerah dituntut untuk memastikan pelayanan tersebut diperoleh masyarakat.
“Utamanya, layanan pendidikan dan kesehatan. Agar bisa dirasakan oleh masyarakat Bulungan,” harapnya.
Bupati pun berpesan dalam momentum HUT kali ini, agar bersama-sama, bersatu dan kompak. Tinggalkan perbedaan yang tidak produktif dan hanya memecah belah.
“Dengan spirit semangat Tenguyun, Guyup dan kompak, maka saya yakin pondasi utama dalam membangun Kabupaten Bulungan. Bila kita kompak dan bersatu, sehingga mampu membangun Bulungan yang kita cintai,” pesan Bupati.
“Kita tak bisa membayangkan, bila sebanyak apapun anggaran yang dimiliki oleh Kabupaten Bulungan. Jika kondisi tidak aman dan kondusif, tentu tidak ada yang bisa kita perbuat,” sambungnya.
Bupati pun berharap, bagi Kabupaten Bulungan dengan kemajuan dan kesejahteraan bersama bagi seluruh masyarakat. Pemerintah daerah pun berupaya menjaga sinergitas dengan DPRD Bulungan.
“Tentu harapannya kerja sama dan hubungan baik kita jalin selama ini tetap dijaga dan tingkatkan. Yang dilakukan pemerintah daerah, harus membutuhkan masukan dari DPRD. Sehingga terbangun sinergitas dan kerja sama ini, untuk bisa bergerak cepat menyusun rencana pembangunan daerah di Kabupaten Bulungan,” harap Bupati.
Rangkaian HUT tahun ini, dengan agenda ziarah makam-makam raja atau Sultan Bulungan. Dilanjutkan ramah tamah kerabat Kesultanan Bulungan. Pada 12 Oktober akan digelar upacara di Lapangan Agathis dan ditutup dengan karnaval budaya. pada 14 Oktober nanti