Kaltaraa1.comTARAKAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara dari Partai Gerindra, Yancong, meminta pemerintah daerah segera mengatur jam operasional kendaraan besar di Kota Tarakan.
Menurutnya, lalu lalang kendaraan besar yang diduga tidak dibatasi membuat lalu lintas Kota Tarakan menjadi semrawut.
“Maksud saya, dinas perhubungan itu mengatur bagaimana jam operasional (truk) trailer itu, jadi tidak semrawut lalu lintas di Kota Tarakan,” kata Yancong (19/11).
Keadaan yang terjadi saat ini dikhawatirkan juga bisa menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan lain, terutama pengendara motor.
“Saat ini kan biar jam siang yang lagi padat padatnya, mereka (kendaraan besar) jalan juga, ini kan sangat riskan,” paparnya.
Pemerintah daerah terkait diminta segera menyikapi persoalan ini. Yancong mendesak agar dibuat jadwal operasional kendaraan besar dalam waktu dekat.
“Kita minta Dinas Perhubungan Tarakan sikapi itu, ada jadwalnya jam mereka jalan, jangan asal mau sendiri, karena itu membahayakan masyarakat lain, bayangkan kontainer 24 feet jalan siang bolong, sangat membahayakan,” jelasnya.
Yancong juga menilai pemerintah daerah setempat bisa mengeluarkan kebijakan untuk lebih mengatur kelancaran lalu lintas di Kota Tarakan.
“Kalau mereka tidak punya aturan, ya dibuatkan yang namanya kebijakan, jadi selain kendaraan besar tidak mengganggu dan membahayakan pengendara lain, lalu lintas juga lebih tertata,” pungkasnya. (advertorial)