Penuntasan Stunting Wujudkan SDM Unggul

redaksi

kaltaraa1.comTanjung Selor – Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Provinsi Kalimantan Utara, Deddy Prasetya Noor mengungkapkan, penuntasan kasus stunting akan mampu mewujudkan sumber daya manusia (sdm) yang unggul di daerah.

“Permasalahan stunting menjadi salah satu yang harus diselesaikan untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas, dinamis, terampil serta menguasai IPTEK,” kata Deddy pada pekan ini.

Deddy memaparkan, stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang optimal. Hal tersebut sebagai dampak dari kekurangan gizi secara kumulatif. Sehingga dampaknya anak terlalu pendek untuk usianya diikuti dengan penurunan kemampuan kognitif dan resiko tinggi di masa depan mengalami berbagai komplikasi penyakit.

Baca Juga  Mekanisme Pengaduan di Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara

“Masalah stunting pada anak ketika di masa depan apabila sudah memasuki usia kerja akan menghasilkan angkatan kerja yang tidak kompetitif,” ungkapnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Deddy mejelaskan bahwa penurunan stunting di Kaltara mengalami kemajuan yang positif. Pada tahun lalu, Kaltara bahkan mampu menjadi salah satu daerah dengan peringkat terbaik di level nasional.

Baca Juga  Komisi III DPRD Kaltara Minta Pemprov Perbaiki Jalan Peso Hilir

“Penurunan stunting di Kaltara menunjukkan kinerja yang positif, ini merupakan bentuk sinergi dari semua stakeholder dan partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.

Permasalahan stunting perlu diselesaikan tuntas agar angkatan kerja Kaltara kelak berkulaitas. Apalagi pada tahun 2030, Indonesia secara nasional akan mengalami bonus demografi. Maka dari itu, Pemerintah akan berusaha selesaikan permasalahan stunting hingga serendah mungkin.

Baca Juga  UPPKA Diarahkan Untuk Kantongi Izin Usaha

“Target dari pusat stunting bisa di bawah 14 persen tahun ini untuk menyiapkan bonus demografi berkualitas. Balita dan usia dini harus lolos dari kasus stunting, sehingga siap menerima layanan pendidikan secara optimal,” pungkasnya. (adv)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer