Bulungan dapat 318 Ton Bantuan Pangan Beras

redaksi

Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan telah mendapat bantuan pangan beras sebesar 318 ton hingga Bulan September 2023. Bantuan ini berasal dari Badan Pangan Nasional Republik Indonesia.


Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, alokasi bantuan pangan beras sudah dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, ada 170 ton beras yang disalurkan kepada 5.693 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian pada tahap kedua ada 148 ton yang disalurkan kepada 4.935 keluarga. Masing-masing penerima mendapat jatah 10 kilogram per bulan.

Baca Juga  Wabup Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja HKI Tanjung Selor


“Bantuan pangan ini dialokasikan untuk keluarga penerima manfaat yang ada di seluruh kecamatan di Bulungan,” kata Syarwani (27/9).
Dia memaparkan, bantuan pangan beras diberikan untuk menghadapi keadaan darurat dan mengantisipasi lonjakan harga di tingkat masyarakat.


“Bantuan pangan dari pemerintah ini adalah persediaan bahan pangan pokok yang disimpan oleh pemerintah. Bantuan ini dapat dimobilisasi secara cepat untuk keperluan konsumsi maupun menghadapi keadaan darurat,” paparnya.
Syarwani berharap keluarga penerima bantuan dapat terbantu dengan program ini. Bupati berharap kebutuhan pangan seluruh keluarga di Bulungan dapat selalu terpenuhi.

Baca Juga  Demi Warga di Apau Kayan! Kaltim dan Kaltara Sepakat Bangun Jalan Tembus Perbatasan


“Penyaluran bantuan ini semoga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan beras sehari-hari, semoga dapat sedikit meringankan beban pengeluaran keluarga,” kata Syarwani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bulungan Sa’diah Yunus menambahkan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan alat pengolahan hasil sumber daya pangan. Bantuan tersebut disalurkan kepada 12 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bulungan.


“Dari 12 KWT ini ada yang masuk dalam tahap penumbuhan dan tahap pengembangan. Artinya mereka yang mendapat bantuan tahun lalu, kita lanjutkan bantuan tersebut di tahun ini,” jelasnya.
Bantuan alat yang disasar kepada KWT untuk meningkatkan pengelolaan sumber pangan di Bulungan. Salah satunya komoditas pangan yang diolah menjadi tepung.
“KWT yang mendapatkan bantuan ini sudah mendapatkan pelatihan dari Dinas Ketahanan Pangan. Alat pengolahan sumber daya pangan ini berupa alat penepung dan alat pengering pangan baku, sesuai dengan usulan KWT dan sesuai dengan kondisi sumber daya pangan di Bulungan,” pungkasnya.(ag)

Baca Juga  Bendungan PLTA Kayan Harus Didesain UlangMasa Berlaku Habis sejak Februari 2022

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer