Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, bakal memimpin tim pemantauan dan pengawasan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) serta progress Kawasan Industri Hijau di Kecamatan Tanjung Palas Timur mulai kemarin (26/10).
Ingkong Ala mengatakan, pemantauan dan pengawasan bertujuan untuk memastikan kesesuaian laporan dengan realisasi ataupun fakta di lapangan. Pemerintah juga ingin mengetahui perkembangan usaha dari penanaman modal, hambatan yang tengah terjadi, serta kebijakan yang harus diterapkan.
“Poin poin dalam pengawasan ini agar kegiatan usaha tersebut berjalan lancar, sehingga dapat berperan penting menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bulungan,” kata Ingkong Ala.
Pihaknya sudah melakukan persiapan dengan menggelar identifikasi permasalahan dan hambatan usaha dari perusahaan yang ada di KIHI Tanah Kuning. Empat perusahaan yang dilakukan identifikasi yaitu PT Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIPI), PT Indonesia Strategis Industri (PSI), PT Kalimantan Aluminium Industri (KAI) serta PT Taikun Petro Chemical.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, Zahrah menjelaskan, tim pengawasan dari Pemkab yang dipimpin Wabup akan dibagi ke 4 kelompok untuk melakukan kunjungan pembinaan ke masing-masing perusahaan.
“Selain tim dari Pemkab, ada tim dari Kementerian Investasi / BKPM yang juga akan berkunjung ke lapangan, karena kawasan industri ini merupakan Proyek Strategis Nasional,” ucapnya.
Disebutkan, sejak 2 tahun terakhir ada beberapa area di KIHI yang sudah menunjukkan progress signifikan. Salah satunya dengan adanya pembangunan gedung pengelola.
“PT KAI dijadwalkan sudah berproduksi pada 2025, begitu pula dengan PT Taikun yang sudah membangun helipad, dermaga speedboat dan melakukan land clearing lokasi perusahaan,” pungkasnya.(ag)