Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Koordinator Wilayah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Provinsi Kalimantan Utara, Syarwani, meminta para bupati di Kaltara bisa mempersiapkan para siswa untuk mengisi kuota Beasiswa Indonesia Emas – Daerah (BIE-D).
Syarwani berharap semua kabupaten di Kaltara dapat mendukung dan menjadi bagian program peningkatan SDM melalui program BIE-D ini. Total ada 21 perguruan tinggi dengan 300 jurusan pendidikan yang bisa dipilih dengan berbagai jenjang strata pendidikan.
“Mengenai pemenuhan kuota, tergantung kebijakan yang diambil oleh para rekan-rekan bupati. Ini yang kami harapkan bisa direspons dan diberikan dukungan,” kata Syarwani, baru-baru ini.
Dia mengaku telah mengikuti rapat koordinasi tindak lanjut program BIE-D, baik di dalam dan luar negeri, melalui zoom meeting menjelang akhir pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Apkasi Kaltara mendapat alokasi kuota beasiswa. “Apkasi Kaltara mendapat kuota 150 orang untuk program BIE-D ini,” jelasnya.
Lanjut dia, program BIE-D dalam dan luar negeri adalah upaya menjemput bonus demografi Indonesia Emas 2045. Apkasi di tingkat pusat menggandeng mitra Perguruan Tinggi ternama dengan menghadirkan kuota lebih dari 5000 beasiswa bagi putra-putri terbaik daerah untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Nota Kesepahaman Apkasi dan Mitra PT ditandatangani di sela-sela kegiatan Simposium Nasional Bidang Pendidikan pada Bulan Agustus lalu. Dari 134 PT yang ada, sekitar 21 PT yang telah bekerja sama dengan Apkasi,” ungkap Syarwani