TANJUNG SELOR – Netralitas Camat dalam pemilihan umum (pemilu) mendapat atensi khusus dari Pemerintah Kabupaten Bulungan. Demikian dikonfirmasi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setkab Bulungan, Muhammad Zakaria.
Dia menjelaskan, camat mendapat atensi khusus karena punya potensi besar dalam pengerahan suara di momen pemilu. Camat di mata masyarakat dinilai masih memiliki pengaruh yang kuat.
“Camat mempunyai potensi karena dia ibaratnya juga penguasa wilayah, apa yang disampaikan sama didengarnya seperti kepala desa atau ketua adat, dimana apa yang disampaikan biasanya menjadi panutan bagi masyarakat,” kata Muhammad Zakaria (21/11).
Zakaria tidak memungkiri bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian khusus agar camat bisa benar benar netral dalam pemilu. Camat perlu menunjukkan integritasnya dengan mentaati aturan yang ada.
“Tidak boleh sama sekali menunjukkan keberpihakan, itulah penekanannya, sebisa mungkin tidak muncul hal seperti itu,” ujarnya.
Para camat dan seluruh ASN diminta selalu mengacu pada aturan yang ditetapkan pemerintah. Terlebih Bupati Bulungan, Syarwani juga senantiasa menyampaikan agar ASN netral dalam pemilu.
“Dari pemkab melalui Pak Bupati sudah selalu sampaikan, bahwa setiap ASN harus netral terkait pileg, pilrpres atau pilkada, harus bisa menjadi contoh yang baik kepada masyarakat,” paparnya.
Zakaria mengaku akan melaporkan perihal upaya menjaga netralitas camat kepada Sekda Bulungan. Penekanan lebih lanjut dimungkinkan dilakukan untuk benar benar menjaga netralitas tersebut.
“Saya akan koordinasi dan laporkan hal ini dulu ke Pak Sekda, kalau ada keinginan untuk itu, bisa dilakukan sedikit stretching dengan camat,” pungkasnya.
Netralitas Camat Mendapat Atensi Khusus Jelang Pemilu
