Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Langkah serius Kabupaten Bulungan dalam melakukan akselerasi pembangunan terlihat dari beberapa fasilitas publik yang terus dibangun. Dengan menyerap masukan dan kebutuhan masyarakat, salah satunya pembangunan Skatepark dan fasilitas lainnya di Tepian Sungai Sabanar Lama.
Skatepark merupakan tempat/arena rekreasi yang dipakai untuk seluncuran papan skateboard, sepeda BMX, skuter dan aggressive inline skating atau olahraga ekstrim yang digandrungi oleh kalangan anak muda. Sarana olahraga ini dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan tahun 2023 senilai Rp 720 juta.
Saat meninjau langsung progres pembangunan Skatepark Sabanar, Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd.M.Si menjelaskan. Pembangunan Skatepark di tepian Sungai Sabanar dimaksudkan supaya aktivitas masyarakat tidak hanya berpusat di tepian Jalan Katamso hingga Kampung Arab saja.
“Jadi supaya wilayah seputaran Hotel Luminor hingga Pelabuhan Kayan 2 juga menjadi ruang bagi aktivitas masyarakat. Terutama anak-anak yang ingin mengasah keterampilanya bermain skateboard,”terangnya, Minggu (12/11/2023).
Bupati menambahkan, kedepan akan dilanjutkan pembangunan sisi belakang skatepark, dikoneksikan dengan jembatan penghubung yang hanya bisa dilalui pejalan kaki. Jembatan penghubung nantinya dibuat tematik bulat melengkung di atas sungai nantinya bisa digunakan menjadi tempat berfoto.
“Sisi belakang nantinya bisa dilanjutkan untuk dibangun lapangan bola voli, voli pantai, lapangan sepakbola mini yang tidak terlalu rumit dan membutuhkan lahan yang luas,”katanya.
Selain itu disekitar kawasan skatepark nantinya juga dilengkapi ruang dan fasilitas permainan untuk anak-anak. Sedangkan sisi kanan skatepark atau tepian sungai yang mengarah ke Kuliner Tepi Kayan (Kulteka) juga sedang direncanakan dibangun fasilitas olahraga lain. Yang dibangun secara minimalis dan lebih mengutamakan fungsinya. .
“Sehingga banyak pilihan ruang untuk masyarakat, baik sekadar berkumpul bersama keluarga, maupun berolahraga sore. Harapanya Bulungan menjadi tempat yang nyaman ditinggali serta kualitas kesehatan masyarakatnya juga meningkat,”pungkasnya (***).
Bela Syarwani.