Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, menghadiri peringatan Hari Santri 2023 di Pondok Pesantren Hidayatullah pada pekan ini. Dalam kesempatan tersebut, Syarwani menyampaikan harapan agar semua santri di pondok pesantren (ponpes) bisa melek teknologi.
Secara umum, ponpes diharap terus berperan dan memberi andil terhadap kemajuan kualitas sumber daya manusia (sdm) santri di lingkungannya, termasuk di bidang pemanfaatan teknologi informasi.
“Tema tahun ini Jihad Santri Jayakan Negeri ini bukan berarti memerangi sesama saudara kita. Jihad kita hari ini bagaimana memerangi kemiskinan dengan memajukan kualitas sdm di Bulungan,” kata Syarwani.
Bupati menegaskan bahwa peran tenaga pendidik sangat penting dalam memajukan ponpes secara keseluruhan. Tantangan ke depan disebut tidak mudah. Pondok pesantren kurang relevan jika menerapkan proses pembelajaran seperti 20 tahun silam tanpa adanya penyesuaian perkembangan.
“Perkembangan jaman serta teknologi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Maka para santri harus melek teknologi agar dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat dalam memajukan kualitas sdm Bulungan. Manfaatkan teknologi tersebut yang memberikan kebaikan bagi kita semua,” paparnya.
Keberadaan 13 ponpes di Bulungan diharapkan dapat mengawal para santri sebagai generasi penerus di masa depan. Pemkab dipastikan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM di Bulungan.
“Ini merupakan upaya kita dalam menyiapkan masa depan anak-anak kita di Bulungan, yakin dan percayalah masa depan Bulungan berada di tangan anak-anak kita yang kita asuh dan kita didik,” pungkasnya.(ag)