kaltaraa1.comTanjung Selor – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara memaksimalkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2023.
Sekretaris DPRD Kaltara Mohammad Pandi, mengatakan Silpa anggaran 2023 mencapai Rp 149.743.726.516,41. Jika melihat angka tersebut, DPRD menekankan kepada Pemprov Kaltara untuk ke depannya dapat mengoptimalkan belanja daerah dalam mencapai sasaran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jika kita melihat angkanya, ini cukup besar. Harapannya untuk ke depannya Pemprov Kaltara bisa lebih mengoptimalkan dalam penggunaan anggaran belanja daerah,” ucapnya, Kamis (27/6/2024).
Selain itu, ia juga menyampaikan terkait materi Rancangan Peraturan Daerah (Rapenda) pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun berikutnya agar dapat merincikan besaran Silpa untuk masing-masing OPD.
“Untuk laporan pertanggungjawaban tahun depan baiknya dirincikan tiap masing-masing OPD, agar kita bisa tahu OPD mana yang belum maksimal dalam realisasi belanja daerah,” jelasnya.
Selain itu Pandi menyampaikan, anggota DPRD sangat mengapresiasi kinerja Pemprov Kaltara yang pada tahun 2023 dapat meningkatkan capaian pendapatan melebihi target, yakni sebesar 102,51 persen.
Untuk target pendapatan 2023 yakni sebesar Rp 956.174.904.915. sedangkan untuk capaiannya diangka Rp 980.136.675.968,05. Jadi harapannya untuk tahun 2024 Pemprov Kaltara dapat lebih bersemangat dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Itu dapat dilakukan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi, seperti realisasi Participacing Interest (PI) 10 persen pada Wilayah Kerja (WK) Migas melalui BUMD yang telah dibentuk,” pungkasnya. (adv)