kaltaraa1.comBulungan – 40 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bulungan, Kalimantan Utara mengikuti asistensi dan sosialisasi sertifikasi halal yang digelar Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Kalimantan Utara di kantor DJPb Kanwil Kaltara, Rabu (28/8/2024).
Kegiatan asistensi dan sosialisasi sertifikasi halal ini mengundang beberapa narasumber kompeten yang berasal dari Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara serta Bank Syariah Indonesia (BSI) berkaitan dengan pembiayaan permodalan.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Kanwil DJPb Kaltara, Ady Widyandana menyampaikan kegiatan asistensi dan sosialisasi sertifikasi halal, para pelaku UMKM akan difasilitasi hingga mendapatkan bimbingan secara teknis dan penerbitan sertifikat halal.
“Ini merupakan hal baru, jadi kalau biasanya kita hanya sebatas sosialisasi tapi ini paket lengkap hingga pengajuan sertifikasi halal bari para pelaku UMKM,” kata Ady Widyandana kepada TribunKaltara.com, Rabu (28/8/2024).
Ady Widyandana mengaku, pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini terbatas karena binaan Kemenkeu. Meskipun begitu para pelaku UMKM yang mengikuti ini akan dibdampingi.
“Kita akan mendampingi hingga pengolahan produk makanan. Bahkan jika diperlukan pengujian sample kita akan bantu itu,” imbuhnya.
Menurut Ady Widyandana, dengan pelaku UMKM memiliki sertifikasi halal, tentunya akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk mengonsumsi produk-produk yang dihasilkan. Sehingga diharapkan dengan adanya sertifikasi halal yang melekat akan dapat meningkatkan penjualan bari pelaku UMKM.
“Iya selain memang sesuai ketentuan dari pusat yakni Kementerian Agama adalah wajib untuk produk UMKM memiliki label halal tentu juga untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam mengonsumsi produk-produk UMKM,” terangnya.
Sejauh ini, pelaku UMKM binaan dari DJPb Kaltara sendiri di area Tanjung Selor Bulungan sebanyak 11 pelaku UMKM. Jumlah ini akan terus ditingkatkan DJPb Kaltara.
“Ini baru permulaan, jadi kami akan lakukan monitoring dan evaluasi dari kegiatan ini, jika nanti hasilnya kok bagus, tentu kita akan semakin kembangkan,” pungkasnya.
