kaltaraa1.comNunukan – Memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79, kini penjual bendera merah putih mulai bermunculan di sejumlah jalan utama di Kabupaten Nunukan. Bendera yang dijual pun beragam bentuk. Mulai dari bendera kecil hingga bendera besar.
Salah seorang pedagang bendera merah putih asal Garut, Andi (34) mengatakan jualan bendera merah putih sudah lama ia tekuni, namun untuk berjualan di Nunukan baru dilakukannya tahun ini.
“Biasanya saya jualan di daerah Padang, Sumatra Barat. Banyak orang Garut yang jualan di Nunukan makanya saya mencoba ikut mencari keberuntungan di Nunukan,” kata Andi pada Senin (5/8/2024).
Andi menjual berbagai pernak-pernik perayaan hari kemerdekaan secara lengkap. Mulai dari bendera merah putih, umbul-umbul, backdrop hingga aksesoris lainnya.
“Harga bervariasi tergantung ukuran, seperti bendera kita jual mulai dari Rp20 ribu hingga Rp40 ribu, begitupun dengan barang lainnya harganya berbeda,” ungkapnya.
Dengan menjual bendera, ia dapat meraup pendapatan sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Kata Andi, ia berencana berjualan di Nunukan hingga hari perayaan HUT RI 17 Agustus mendatang.
“Ini hari pertama saya jualan, Alhamdulillah sudah ada beberapa yang beli, mudah-mudahan banyak yang beli dan habis jualannya,” ucapnya.
Tak hanya Andi, ada juga Herman yang merupakan penjual bendera lainnya turut berjualan bendera di jalan utama di Nunukan. Menurut Herman, berjualan bendera setiap jelang momen HUT RI sudah menjadi pekerjaannya.
“Sudah biasa saya jualan di sini, biasa sebulan jelang perayaan kita jualan dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan lebih,” katanya.
Mengenai hal ini, Hana (23) salah seorang warga Nunukan menganggap adanya penjual bendera merah putih jelang hari kemerdekaan memudahkan masyarakat. Ia pun tak lagi kesulitan mencari penjual bendera setiap kali ingin membeli bendera merah putih dan aksesoris bendera lainnya dengan jumlah yang banyak.
“Kita sudah beli bendera tinggal kita pasang di depan rumah. Kita juga sudah biasa belanja bendera di pinggir jalan begini hampir setiap tahunnya,” ujarnya.