kaltaraa1.comTanjung Selor – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) telah menggelar rapat paripurna ke-3 Masa Persidangan I Tahun 2024, pada Senin (14/10/2024) lalu.
Rapat paripurna ini mengagendakan, pengumuman nama unsur pimpinan DPRD Kaltara untuk masa jabatan 2024 – 2029.
Berdasarkan Surat Keputusan masing-masing partai yang memiliki jumlah kursi terbanyak, Ketua DPRD diduduki oleh Achmad Djufrie dari Partai Gerindra, Wakil Ketua I Muhammad Nasir dari Partai Golkar, dan Wakil Ketua II Muddain dari Partai Demokrat.
Berkaitan dengan kepercayaan yang diberikan dirinya sebagai Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie mengucap syukur dan terima kasih kepada DPP Partai Gerindra atas kepercayaannya.
Ia berharap mendapat dukungan dari semua pihak agar fungsi legislatif bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Pada saat yang sama, Achmad Djufrie mengaku akan fokus melakukan pembenahan di internal DPRD Kaltara terlebih dahulu. Di antaranya, dengan membangun kekompakan dan kebersamaan antar-anggota legislatif.
“Selanjutnya, baru kita bersinergi menyambut pemerintahan baru ke depan dengan Pak Gubernur dan unsur–unsur Forkopimda,” ujarnya.
Khusus pada momen pilkada yang sedang berlangsung, Achmad Djufrie mengajak seluruh legislator parlemen Kaltara untuk tetap menjaga kekompakan di ranah tugas legislasi.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bulungan ini meyakini, semua legislator bisa bersikap bijak dalam memilah tugas partai pada pilkada dan kursi parlemen.
“DPRD ini kan kumpulan orang-orang politik, tentu sudah biasa mengalami pilkada seperti ini, bahkan mungkin sudah berkali–kali. Jadi, mari tetap jaga kekompakan, melaksanakan kampanye secara damai, tetap bersama walaupun beda warna,” tuturnya.
Berbicara proyeksi urgensi kehadiran DPRD di masyarakat dalam lima tahun ke depan, Achmad Djufrie menilai akan banyak terkait dunia usaha dan ketenagakerjaan. Perkiraan ini mempertimbangkan sejumlah daerah di Kaltara yang masif sebagai pusat investasi.
“Dengan banyaknya perusahaan di tempat kita ini, selain melahirkan banyak peluang dan kesempatan, pasti juga banyak potensi masalah yang dihadapi. Jadi, peran DPRD akan sangat dibutuhkan di sana,” tandasnya.