Dorong Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, DPRD Kaltara Minta Pemerintah Koordinasi dengan Disdik

redaksi

kaltaraa1.comTanjung Selor – Dalam rangka mencegah peredaran, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) utamanya pada generasi muda, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari Partai Golkar, Hj Siti Laela, meminta pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan OPD terkait, bisa terus membantu memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar.

Ia menyampaikan berdasarkan kekhawatiran atas peredaran narkoba yang kerap memanfaatkan posisi geografis Kaltara yang berdekatan dengan kawasan perbatasan serta menjadi jalur strategis peredaran narkotika internasional.

Baca Juga  Tersisa Rp2 Miliar dari Program TAKE 2023 di Bulungan

“Kaltara ini wilayah yang strategis, tetapi juga rentan karena berbatasan langsung dengan negara tetangga. Faktor geografis ini membuat daerah kita sering dijadikan jalur peredaran narkotika internasional, sehingga bahaya penyalahgunaan narkotika di kalangan anak-anak muda dan pelajar juga menjadi ancaman serius,” ujar Hj Siti Laela belum lama ini.

Menurutnya, upaya pemberantasan yang selama ini dilakukan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), perlu didukung oleh langkah-langkah pencegahan yang melibatkan sektor pendidikan.

Baca Juga  Silaturahmi ke Panti Sosial Bulungan, Dinsos Kaltara Serap Harapan Lansia

Tidak cukup hanya dengan mengandalkan penegak hukum, namun Pemerintah Daerah juga harus melakukan koordinasi untuk menentukan langkah konkrit salah satunya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .

“Tentu dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, harus turun tangan dengan memberikan edukasi dan membangun kesadaran sejak dini di kalangan pelajar tentang bahaya narkotika,” ucapnya.

Dalam hal ini, Hj Laela menekankan pentingnya sinergitas antara seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, dalam memerangi narkotika.

Baca Juga  Kube, Ternak Babi Paling Berhasil di Kaltara

“Kalau semua pihak bekerja sama, baik eksekutif, legislatif, kepolisian, sekolah, maupun masyarakat, saya yakin kita bisa menyelamatkan generasi muda kita dari ancaman narkotika. Pelajar adalah masa depan bangsa, dan mereka harus dilindungi,” paparnya.

Pemerintah Provinsi Kaltara diharapkan dapat memperbanyak program penyuluhan, membentuk semacam agen-agen perubahan di sekolah, serta menggandeng berbagai pihak untuk kampanye anti-narkoba yang berkelanjutan.

“Upaya ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk melindungi pelajar kita dari ancaman penyalahgunaan narkotika,” tandasnya.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer