Membaca Kembali Makna Tema dan Logo Hari Pahlawan 2024

redaksi

kaltaraa1.comTanjung Selor – Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Hal ini adalah untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia, puncaknya pada peristiwa heroik di Surabaya tahun 1945 banyak korban yang berjatuhan.

Informasi dihimpun, Logo utama Hari Pahlawan merepresentasikan semangat meneladani perjuangan para pahlawan bangsa dalam keberanian, pengorbanan, dan semangat juang, meneruskan cita cita para pendiri bangsa dan mencintai negeri.

Mengenai tema di dalamnya, yaitu penghormatan kepada pahlawan. Frasa ini mengajak kita untuk meneladani, menghormati dan mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Mereka adalah contoh nyata teladan dari keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.

Baca Juga  Rangkaian Bulan Bakti Karang Taruna Berlanjut di Tarakan 10 Desember 2024

Makna selanjutnya adalah pendidikan karakter, yakni mengajak generasi muda untuk memahami nilai-nilai moral dan etika dari pahlawan, seperti integritas, keberanian, dan pengorbanan. Ini membantu membentuk karakter yang kuat dan positif.

Makna ketiga adalah semangat kebangsaan “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” juga mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat. panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air.

Terakhir, inspirasi keteladanan, yakni mengajak setiap individu untuk menjadi pahlawan di lingkungannya masing-masing, dengan cara berkontribusi secara positif dan aktif dalam kehidupan masyarakat.

Sementara itu, Makna dari Logo Hari Pahlawan 2024 sebagai berikut :

Siluet Pejuang : melambangkan keteguhan seorang pejuang yang tetap berdiri teguh meskipun menghadapi tantangan serta menunjukkan komitmen untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca Juga  DPRD Kaltara Dorong Optimalisasi Potensi, Tingkatkan PAD

Garis Melingkar Berpotongan : melambangkan pertemuan dua jalan hidup saling terkoneksi. Dalam konteks rela berkorban, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan bangsa dan negara.

Cermin Berhadapan : mencerminkan gagasan bahwa pahlawan adalah teladan yang bisa kita gunakan untuk merenungkan diri dan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Filosofi ini mengingatkan kita akan pentingnya mengenal sejarah dan menghargai jasa-jasa pahlawan untuk menjadi inspirasi bagi masa depan.

Perisai : melambangkan keberanian untuk menghadapi tantangan. melindungan seluru tumpah darah Indonesia dan menjaga keutuhan bangsa.

Siluet Hotel Yamato (Majapahit) : melambangkan simbol perjuangan yang memiliki makna mendalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Surabaya yang dikenal dengan Peristiwa bersejarah perobekan bendera pada tanggal 19 September 1945. Peristiwa itu terjadi di Hotel Majapahit yang dahulu namanya Hotel Yamato.

Baca Juga  Maksimalkan Kinerja Tagana, Dinsos Kaltara Lakukan Peningkatan Kompetensi

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara, Obed Daniel mengatakan, Hari Pahlawan sekiranya tidak hanya sekedar diingat setiap tanggal 10 November. Namun lebih dari pada itu, bagaimana menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan.

“Maksudnya setiap insan masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara, seyogianya memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing. Hal ini sebagaimana tema Hari Pahlawan Tahun 2024 “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu “,” kata Obed. (adv/RND)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer