Kaltaraa1.com,TANJUNG SELOR- Perhatian Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Utara terhadap masyarakat dengan kategori lanjut usia (lansia) semakin terlihat. Tak hanya memperhatikan sarana dan pra sarana panti, namun Dinsos juga akan menjadikan panti lansia sebagai tambahan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Provinsi Kaltara.
Kepala Dinsos Kaltara, Obed Daniel mengatakan bahwa meski para lansia ini termasuk dalam kategori usia tua, namun kebanyakan lansia yang tinggal di dalam panti tersebut masih memiliki semangat hidup.
Untuk mendukung rasa semangat para lansia ini, dikatakan Obed pihaknya telah melakukan komunikasi kepada Gubernur Kaltara agar panti tersebut dapat terjadi dikelola dengan baik. Apalagi menurut Obed, Panti Lansia ini kelak juga bisa menjadi salah satu wadah penghasil PAD bagi Kaltara.
“Saya sudah sampaikan kepada Gubernur. Artinya panti ini sebenarnya kalau kita kelola dengan baik dengan meningkatkan sarana pea sarananya, selain membina panti yang ada, kita juga bisa buat menjadi panti yang menjual jasa,” ungkap Obed.
Maksud Obed untuk menjadikan panti lansia sebagai tempat untuk menjual jasa ialah misalnya masyarakat Kalimantan Utara terkhusus yang tinggal di Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor dapat menitipkan orang tua maupun keluarga lansia jika memerlukan layanan jasa dari pihak pengelola panti.
“Artinya masyarakat Kaltara, Kabupaten Bulungan Tanjung Selor maksudnya mungkin ada yang mau menitipkan orang tuanya karena ingin berpergian jauh itu bisa dititipkan disini,” ujarnya.
Bagi Obed, layanan jasa ini kelak akan menambah PAD bagi Pemerintah Provinsi Kaltara sehingga akan berguna untuk perkembangan pembangunan di Kaltara sampai seterusnya.
“Kalau ini dilakukan, saya yakin ini akan menjadi PAD bagi Kaltara,” pungkasnya.(Adv/Erc)