KaltaraA1.com,TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara, Obed Daniel, menegaskan bahwa program bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) yang disalurkan oleh pemerintah, turut menjangkau warga penyandang disabilitas.
Menurutnya, meskipun penyandang disabilitas memiliki keterbatasan fisik, mereka tetap memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesempatan yang setara dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal ekonomi.
“Penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat yang juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan lainnya. Pemerintah melalui program UEP ini bertujuan untuk memberikan akses kepada mereka untuk berusaha dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” jelas Obed Daniel pada pekan ini.
Program bantuan UEP kategori individu diharapkan dapat menjadi langkah awal yang memberi penyandang disabilitas kesempatan untuk hidup mandiri. Dengan adanya bantuan modal usaha ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha secara mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang lain.
“Bantuan berupa modal usaha ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi penyandang disabilitas untuk hidup mandiri dan terhindar dari ketergantungan pada orang lain. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga memberikan mereka rasa percaya diri dan memberdayakan mereka agar tidak jatuh dalam jurang kemiskinan,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara juga menekankan pentingnya perancangan program-program yang inklusif. Dalam hal ini, pemerintah merancang kegiatan yang mengutamakan kesetaraan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Kesetaraan dan inklusivitas adalah prinsip utama yang perlu dijunjung tinggi. Dengan memberikan mereka peluang yang sama, kita membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera,” tutup Obed Daniel. (adv/RND)
