Program Rehabilitasi Dinsos Kaltara, Sasar Ibu Hamil dan Anak Terlantar

redaksi

kaltaraa1.comTanjung Selor – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Utara kembali menggelar rehabilitasi sosial anak terlantar dan ibu hamil. Hal tersebut ditanggapi Kepala Dinsos Kaltara, Obed Daniel yang menyatakan bahwa ditahun ini Dinsos memiliki dua macam kewenangan yang dihandel oleh pemerintah provinsi yang dalam hal ini Kalimantan Utara dan tingkat kabupaten kota se Kalimantan Utara.

Salah satu giat yang paling menarik menurut Obed ialah rehabilitasi pada bidang sosial. Dalam hal ini lanjut Obed, pihaknya memberikan bantuan berupa per makanan kepada ibu hamil dan ibu melahirkan sesuai dengan program pemerintah dalam hal pengentasan stunting.

Baca Juga  Infrastruktur Jalan Long Leju ke Tanjung Palas Harus Segera Dibangun

“Jadi, giat rehabilitasi sosial ini sangat penting karena kita terfokus pada pengentasan stunting,” kata Obed.

Selain itu, lanjut Obed pada giat rehabilitasi sosial ini pihaknya juga memiliki bantuan per makanan bagi anak terlantar didalam panti. Sebab anak-anak terlantar yang berada diluar panti merupakan kewenangan kabupaten kota, sedangkan Pemprov memiliki kewenangan bagi anak-anak terlantar yang berada didalam panti asuhan.

Baca Juga  syarwani: siswa bukan hanya kebanggaan orang tua tapi aset dan masa depan bulungan

Bantuan kepada anak-anak terlantar ini, lanjut Obed pun sudah diberikan oleh pihaknya kepada seluruh anak terlantar yang terdaftar didalam panti ke seluruh lima kabupaten kota se Kaltara. Bahkan, penyerahan bantuan ini diserahkan langsung kepada Gubernur Kaltara yang kemudian dilanjutkan oleh Pjs. Gubernur Kaltara.

Selain pemberian bantuan per makanan ini, lanjut Obed pihaknya juga terfokus pada upaya mendongkrak perekonomian masyarakat terutama pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), yakni dengan memberikan program usaha ekonomi produktif dengan menyasar individu atau perorangan dan kelompok.

Baca Juga  Trotoar di Jalan Jenderal Sudirman Beda Material, Ini Kata Pemkot

“Yang individu maupun perorangan ini, kami berikan bantuan untuk menopang usaha mereka seperti nelayan kecil, tukang jahit, warung kecil dan lain-lain sebagainya sesuai dengan verifikasi di lapangan. Sementara dalam bentuk kelompok usaha bersama ini kami berikan cukup besar, seperti ternak unggas, kambing, babi, ini kami berikan bantuan sebesar maksimal Rp 20 jutaan,” bebernya.(Adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer