kaltaraa1.comTanjung Selor – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara terus berupaya memastikan penyaluran bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tepat sasaran. Untuk itu, proses verifikasi dan validasi data penerima di lapangan dilakukan secara intensif. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, H. Arminsyah, dalam keterangannya kepada media.
Menurut H. Arminsyah, tim verifikasi bertugas mengecek langsung kondisi calon penerima di lapangan untuk memastikan kelayakan mereka menerima bantuan KUBE.
“Kami berpedoman pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah ada. Namun, fakta di lapangan menjadi pertimbangan utama untuk memastikan apakah calon penerima benar-benar memenuhi kriteria sebagai warga tidak mampu,” jelasnya.
Ia menambahkan, apabila ditemukan bahwa calon penerima ternyata termasuk kategori warga mampu, maka secara otomatis kelompok tersebut dinyatakan tidak layak menerima bantuan.
“Indikator warga mampu meliputi dinding rumah yang terbuat dari beton, kepemilikan mobil, dan sejumlah aset lainnya. Jika hal ini ditemukan, maka bantuan akan dialihkan kepada mereka yang lebih membutuhkan,” lanjut H. Arminsyah.
Langkah verifikasi dan validasi ini diharapkan dapat meminimalkan penyimpangan dalam distribusi bantuan sosial serta memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk bersikap jujur selama proses pendataan dan melaporkan jika ada pihak yang tidak berhak tetapi tetap menerima bantuan,” pesan nya.
Adapun, Dinas Sosial Kalimantan Utara menegaskan komitmennya untuk menjalankan program KUBE secara transparan dan akuntabel, guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kategori miskin. (adv/RND)