Tahun Depan, 215 Tagana Dapat Tali Asih Dari Kemensos RI

redaksi

Kaltaraa1.com,TANJUNG SELOR- Peran Taruna Siaga Bencana (Tagana) bagi masyarakat Kalimantan Utara sangat diperhitungkan. Meski belum masuk menjadi salah satu aparatur sipil negara (ASN), namun Tagana akan mendapat tali asih dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Untuk itu guna mendukung kinerja relawan, Dinsos Kaltara berencana untuk mengadakan peningkatan kompetensi relawan seperti pelatihan selter yang berkaitan dengan bencana yang melibatkan Tagana.

“Meski kegiatan ini tidak melibatkan seluruh tagana, namun kami akan melibatkan perwakilan tagana dari masing-masing daerah yang ada di Kaltara seperti Tarakan, Nunukan, Bulungan, Malinau dan Tana Tidung,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Bidang Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kaltara, Safaruddin.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang melibatkan Tagana, dikatakan Safaruddin biasanya dihadiri oleh 30 hingga 40 peserta. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, melibatkan narasumber asal Kemensos, Korem, BPBD, Kesbangpol, BIN.

Baca Juga  Yusuf Ramlan Siap Maksimalkan Kinerja di Waktu Tersisa

“Pokoknya terkait bencana, pasti kami libatkan Tagana. Ini tergantung kompetensi apa yang mau dibahas. Dua tahun terakhir ini kami mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi relawan kemudian 2024 ada pelatihan pengelolaan logistik dan pencegahan konflik, sasaranya tokoh adat dan toko masyarakat. 2025 ini masih dalam persiapan,” katanya.

Diakhir 2024 ini, beberapa relawan dinyatakan masuk dalam data base Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk ditetapkan sebagai Anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun sayangnya, relawan Tagana masih dalam proses penggodokan di pusat.

“Tagana ini sudah diinisiasi oleh Kemensos dan sudah terdata. Saat ini bahkan ada beberapa relawan yang masuk dalam data base PPPK Kemensos, karena ada beberapa nama yang terpilih. Sementara Tagana masih digodok, padahal Tagana ini lebih lama,” ungkap Safaruddin.

Baca Juga  Pembukaan Assessment Uji Kompetensi Penyidik Polda Kaltara

Dikatakan Safaruddin, saat ini Kemensos memiliki dua relawan yakni Tagana dan Proper Pertanian. Keduanya merupakan hasil inisiasi oleh Kemensos RI sebab itu data relawan tersebut telah ada ditangan pemerintah pusat melalui Kemensos RI. Namun lanjut Safaruddin proper dan tagana ini memiliki dua direktorat yang berbeda yani bencana alam dan bencana non alam (sosial).

Lebih lanjut dikatakan Safaruddin ditahun depan pihaknya berencana untuk mengadakan kompetensi seperti pelatihan selter yang berkaitan dengan bencana. Adapun jumlah Tagana yang aktif di Kaltara ini mencapai 215 orang, jumlah tersebut merupakan Tagana yang akan menerima tali asih dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2025 yang pihaknya usulkan ke Kemensos RI.

Baca Juga  Siswa SMPN 1 Satu Atap Tanjung Palas Tengah sukses sabet juara ajang FLS2N cabang Pantomim tingkat Provinsi

“Kenapa tiap tahun diusulkan? Karena ada yang aktif ada yang nggak aktif, keaktifannya itu dinilai kabupaten dan berkoordinasi dengan provinsi. Keaktifannya itu dilihat dari koordinasi antara tagana provinsi dan kabupaten,” bebernya.

Tali asih yang didapatkan Tagana, lanjut Safaruddin mencapai angka Rp250.000 hingga 300.000 per bulan. Tali asih ini akan disalurkan 6 bulan sekali dan akan cair pada bulan Juli atau Agustus pada semester 1. Sementara pencairan disemester 2 akan dilakukan diakhir tahun ini.

“Tagana itu bisa siapa saja. Tapi sebelum jadi tagana itu harus jadi sahabat tagana. Jadi kalau sudah perekrutan nanti dipanggil jadi tim tagana,” ucapnya.(adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer