Tanjung Selor, Kalimantan Utara — Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Aliansi Forum Kolaborasi Rakyat Kecil menggelar aksi damai berupa mimbar bebas di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor, Kalimantan Utara. Aksi ini akan dihadiri oleh ratusan warga yang menyuarakan aspirasi dan tuntutan terhadap pemerintah daerah maupun pusat.
Joko Supriadi, selaku koordinator lapangan (korlap) aksi, menyampaikan bahwa mimbar bebas ini merupakan bentuk kepedulian rakyat kecil terhadap implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Momentum Hari Lahir Pancasila ini kami gunakan untuk menyuarakan keresahan masyarakat. Kami menuntut adanya kejelasan dan keadilan dalam penempatan kerja bagi tenaga lokal, perbaikan akses jalan menuju Tanah Kuning, serta perhatian serius terhadap wilayah perbatasan seperti Krayan yang selama ini terasa terpinggirkan,” ujar Joko Supriadi dalam wawancara melalui telepon whaatshap.
Para peserta aksi membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka, seraya menyampaikan harapan agar pemerintah tidak hanya memperingati Pancasila secara seremonial, namun juga menjalankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.
Aksi ini akan berlangsung pada jam 08.00 sampai dengan 13.00 lokasi tugu cinta damai Tanjung Selor, dan akan diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap bersama yang akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan instansi terkait.