Wabup Nunukan Hadiri Sannipata Waisak Bersama se-Kaltara

redaksi

KaltaraA1.com, Tarakan – Wakil Bupati Nunukan Hermanus menghadiri acara Sannipata Waisak bersama Se-Kalimantan Utara dalam rangka Hari Tri Suci Waisak 2569 BE / 2025 yang bertempat Kayan Multifunction Hall, Hotel Tarakan Plaza, Jum’at (20/06/2025).

Acara ini mengusung tema “Kekuatan Moral, Membangun Kemuliaan Bangsa”.

Kegiatan malam ini merupakan momentum kebersamaan dalam memperingati Hari Tri Suci Waisak yang terwujud atas kerjasama berbagai majelis Agama Buddha Se- Kalimantan Utara.

Wakil Bupati Nunukan Hermanus menyampaikan pesan dan kesan serta apresiasi atas pelaksanaan perayaan Waisak yang berlangsung dengan lancar dan khidmat.

Hermanus mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Nunukan juga mendukung semua kegiatan keagamaan yang diadakan oleh para pemeluk agama, termasuk umat Buddha yang ada di Provinsi Kalimantan Utara. 

Baca Juga  Turnamen Bulutangkis Bupati Cup with Putra Tunggal Cup II 2025, Bupati Irwan Sabri Harap Junjung Tinggi Sportivitas

Hermanus juga berharap Perayaan tahun ini dapat terus menebar ketentraman, kebahagiaan, kedamaian dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan langsung  Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalimantan Utara, H. Datuk Iqro Ramadhan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mengucapkan selamat memperingati Hari Tri Suci Waisak 2569  BE /2025 

“Semoga melalui hari Tri suci waisak ini kita belajar dan mengimplementasikan tentang nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan kedamaian. Saya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak sehingga kegiatan pada hari ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya. 

Lanjut dikatakan keberhasilan ini tidak hanya merupakan hasil kerja keras individu, tetapi juga merupakan hasil dari kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak.

Baca Juga  Solusi Banjir di Perbatasan Nunukan Harus Libatkan Pemerintah Pusat dan Malaysia

Waisak merupakan momen penting bagi umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati 3 peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama yaitu kelahiran, pencerahan, dan wafatnya sang Buddha Gautama. Ketiga peristiwa ini menjadi landasan bagi ajaran Buddha yang membawa kedamaian dan pencerahan bagi seluruh makhluk hidup.

Gubernur katakan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Buddha seperti cinta kasih, welas asih, dan bijaksanaan, sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai ini dapat membantu kita untuk membangun perdamaian dan persaudaraan di tengah masyarakat yang majemuk. 

“Saya mengajak kepada seluruh umat Buddha di Kalimantan Utara untuk terus mengamalkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari mari tingkatkan kualitas kehidupan spiritual dan moral umat Buddha harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai luhur agama Buddha di lingkungan sekita,” tambahnya. 

Baca Juga  Nur Aika : O2SN 2025 Bukan Sekadar Lomba, Tapi Pembinaan Karakter dan Talenta

Lanjut dikatakan  Tema yang diangkat pada pelaksanaan Sannipata Waisak bersama membawa pesan  pesan penting bahwa seluruh masyarakat  harus meningkatkan kesadaran diri, untuk mampu berpikir jernih, menjaga moralitas dalam menghadapi berbagai situasi, sehingga dapat berkontribusi pada terciptanya perdamaian, kemuliaan bagi bangsa dan negara menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama khususnya bagi umat Buddha yang berada di provinsi Kalimantan Utara. 

“Mari kita terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kalimantan Utara serta terus membangun daerah kita menjadi tempat yang lebih baik untuk provinsi Kalimantan Utara yang maju makmur dan berkelanjutan,” Ajaknya.  (prokompim)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Ads - Before Footer