Gubernur Zainal Pastikan Semua Wilayah di Kaltara Jadi Atensi Pembangunan

redaksi

Kaltaraa1.com, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus melakukan upaya-upaya untuk pemerataan pembangunan, mulai dari wilayah perkotaan hingga pedesaan, pedalaman dan perbatasan.

Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Kaltara dalam menindaklanjuti sejumlah persoalan yang menjadi sorotan dan keluhan masyarakat, khususnya soal pembangunan infrastruktur jalan yang hingga kini masih banyak yang belum tertangani maksimal.

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang saat dikonfirmasi menegaskan bahwa semua wilayah di Kaltara yang meliputi lima kabupaten/kota ini menjadi atensi khusus dalam rencana pembangunan Pemprov Kaltara ke depan.

Baca Juga  DPRD Kaltara Dorong Peningkatan Kualitas Hasil Pertanian, Muddain: Wujudkan Mandiri Pangan

“Semua akan jadi perhatian kita. Kan Kaltara ini terdiri dari 5 kabupaten/kota, jadi semua ini tetap menjadi atensi kita,” ujar Gubernur Zainal kepada Radar Tarakan, Selasa (1/7/2025).

Artinya, pembangunan dari Pemprov Kaltara tidak hanya fokus pada satu wilayah tertentu, tapi tersebar di lima kabupaten/kota, mulai dari Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan.

Baca Juga  Syarwani Beri Penghargaan ke 32 Wajib Pajak Teladan

“Jadi tidak hanya, misalnya hanya di wilayah perbatasan seperti Krayan dan Apau Kayan. Tapi di semua tempat di Kaltara akan jadi perhatian kita,” tuturnya.

Namun demikian, tidak dapat dipungkiri juga bahwa tetap ada dari beberapa daerah menilai perhatian pemerintah masih kurang di daerah tertentu.

Tapi terhadap hal ini, Gubernur Zainal menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap daerah tertentu, semuanya sama membutuhkan pembangunan.

Baca Juga  Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan Diharap Jadi Referensi Kabupaten dan Kota

‘Tetap kita akan perhatikan semua wilayah. Apalagi untuk wilayah perbatasan, tentu ini yang perlu segera kita kerjakan, karena kita ketahui bersama bahwa masih ada akses yang belum sampai,” katanya.

“Mudah-mudahan di tahun 2026 seperti Jembatan Binuang, salah satu akses yang terpenting di Krayan, itu bisa diselesaikan segera,” pungkasnya.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer