Kaltaraa1.com, Tarakan — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis Pora) Provinsi Kalimantan Utara, Saiful Bacri, baru-baru ini menghadiri pelantikan dan rapat kerja pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltara masa bakti 2024–2028 yang berlangsung di Hotel Galaxy, Kota Tarakan belum lama ini.
Kadis Pora menyampaikan, ucapan selamat kepada pengurus baru serta menekankan pentingnya amanah, dedikasi, dan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas demi kemajuan pencak silat di daerah.
“Pencak silat bukan hanya olahraga bela diri. Ia adalah warisan budaya yang telah diakui dunia. UNESCO bahkan telah menetapkannya sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia,” tegas Saiful Bacri.
Ia juga mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan titik awal untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pembinaan atlet, pelestarian nilai-nilai budaya, hingga pencapaian prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Kadis Pora menyampaikan komitmen Dispora untuk terus mendukung program kerja IPSI:
“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dalam batas kewenangan yang ada. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk membentuk karakter generasi muda melalui olahraga yang berakar pada budaya bangsa sendiri.”
Ia berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan program konkret yang mendukung visi pembangunan olahraga di Kalimantan Utara—baik dalam pembinaan usia dini, pelestarian budaya, maupun peningkatan prestasi atlet silat.
Dengan kepengurusan yang baru dan semangat yang segar, IPSI Kaltara diharapkan mampu membawa pencak silat semakin dikenal, dicintai, dan dibanggakan oleh generasi muda Kalimantan Utara. (adv/Erc)