KaltaraA1.com, TANJUNG SELOR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara terus memupuk harapan akan lahirnya atlet masa depan yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Melalui Seleksi Terbuka Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional (SPOBNAS), dua cabang olahraga unggulan yakni panahan dan taekwondo menjadi fokus utama pencarian talenta muda berbakat tahun ini.
Seleksi ini tak sekadar ajang uji kemampuan, tapi gerbang emas menuju POPNAS dan kejuaraan-kejuaraan nasional lainnya. Kepala Dispora Kaltara, Saiful Bacri, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari pembinaan jangka panjang yang serius dan berjenjang.
“Atlet yang lolos seleksi otomatis akan mewakili Kaltara dalam ajang nasional. Ini bukan hanya soal prestasi, tapi bagaimana kita membentuk karakter dan semangat juang mereka sejak dini,” ungkap Saiful.
Dari Lapangan Agatis Hingga Matras Kodim 0903
Seleksi ini diikuti puluhan pelajar dari berbagai kabupaten/kota di Kaltara seperti Tarakan, Malinau, dan Bulungan. Cabor panahan telah lebih dulu digelar di Lapangan Agatis, dengan akurasi dan ketenangan jadi penentu utama. Sementara itu, taekwondo dipertandingkan secara intens di Markas Kodim 0903/Tanjung Selor, diawali dengan sesi latihan fisik di stadion.
“Dua cabor ini sebelumnya sudah buktikan diri lewat sumbangan medali emas. Sekarang kita cari bibit baru untuk melanjutkan tongkat estafet prestasi itu,” tambah Saiful.
Menuju 1 Tahun Pembinaan Intensif
Seleksi hanyalah permulaan. Para atlet yang terpilih akan menjalani pembinaan intensif selama satu tahun penuh. Program ini menjadi batu loncatan bagi mereka menuju panggung nasional, sekaligus bekal menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Kami ingin membentuk atlet yang tidak hanya kuat secara teknik, tapi juga disiplin, bermental juara, dan siap bersaing di level nasional,” tegasnya.
Dari Kaltara untuk Indonesia
Dispora Kaltara berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi sejarah emas baru. Tidak hanya bagi atlet, tapi juga bagi nama Kaltara di mata olahraga nasional.
“Dispora hadir untuk menjembatani mimpi-mimpi anak muda. Siapa tahu, dari Lapangan Agatis atau matras Kodim ini, lahir juara nasional bahkan internasional di masa depan,” tutup Saiful penuh optimisme. (adv/Erc)