Kaltaraa1.com, NUNUKAN – Penggiat literasi terus bergerak dan mengalami peningkatan yang positif di wilayah Kabupaten Nunukan. Hal dibuktikan dengan diluncurkannya program fase 4 Sekolah Enuma Indonesia.
Bupati Nunukan, H Irwan Sabri membuka secara resmi Fase 4 program Sekolah Enuma Indonesia (SEI) di Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Utara, pada Ahad (20/7/2025).
Irwan Sabri mengucapkan terima kasih kepada Yayasan LITARA yang telah mendukung upaya peningkatan literasi anak melalui Program Sekolah Enuma Indonesia.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nunukan, kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan LITARA dan semua pihak yang terlibat dalam program Sekolah Enuma Indonesia di Sebatik ini,” jelasnya.
Irwan mengatakan, bahwa program SEI memberikan pandangan baru teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi anak-anak.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif baik ini yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nunukan khususnya di Sebatik ini,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Nunukan sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan LITARA, untuk bersama-sama membangun daerah ini lebih maju dan berdaya saing.
Program Sekolah Enuma Indonesia ini adalah contoh nyata dari kolaborasi yang positif dan konstruktif. Irwan juga menambahkan program Sekolah Enuma Indonesia sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, dan sejahtera.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia,” terangnya.
Ia berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal terutama dalam literasi dan numerasi anak-anak di Kabupaten Nunukan, khususnya yang ada di pulau Sebatik.
Sehingga, Irwan mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama mendukung implementasi program ini agar tujuan mulia yang ingin dicapai dapat terwujud.
Sementara Ketua Yayasan LITARA Kalimantan Utara, Edi Wahyu Sri Mulyono mengungkapkan Sekolah Enuma Indonesia adalah sebuah program berupa aplikasi pembelajaran digital yang sebelumnya dikembangkan di Amerika, oleh pasangan suami istri dari Korea Selatan, untuk anaknya yang waktu itu mengalami kesulitan belajar mengikuti Pendidikan di Amerika.