Kaltaraa1.com TANJUNG SELOR – Dalam beberapa tahun terakhir proses pembangunan dalam segala bidang di Kabupaten Bulungan terus di kebut. Yang tak kalah penting adalah peningkatan infrastruktur penghubung antar wilayah kemudahan akses masyarakat terhadap lokasi usahanya, hal tersebut pula yang dilakukan untuk memancing minat investor untuk menanamkan modalnya di Bumi Tenguyun.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd.M.Si saat ditemui belum lama ini mengatakan, dalam upaya mendukung daya tarik investor dan kemudahan konektivitas antar wilayah . Salah satu hal yang telah dilakukan adalah pembukaan moda transportasi laut speedboat regular Tarakan – Tanah Kuning. Serta rencana pembangunan pelabuhan penumpang speed boat di Tanah Kuning yang saat ini dalam tahap perencanaan.
Sedangkan dukungan transportasi darat juga dilakukan peningkatan ruas jalan Tanjung Selor – Tanah Kuning sepanjang 30 kilometer oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
Termasuk, kata bupati, tindak lanjut pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan.
“Secara perencanaan di Bulungan telah dilakukan survei untuk rencana jalan dan jembatan hingga ke Pulau Sadau,”ungkapnya.
Secara teknis bupati merincikan, hasilnya telah dipetakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan panjang jalan mencapai 15 kilometer dan panjang jembatan wilayah Bulungan mencapai 5 kilometer. Dalam jalur jembatan nantinya juga untuk akses Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di Kecamatan Sekatak, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) regional serta jalur jaringan listrik.
Selain itu, untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 Pemkab Bulungan juga bekerjasama dengan Komando Resor Militer (Korem) Komando Distrik Militer (Kodim) untuk kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Bhakti Karya untuk pembangunan jalan usaha tani di wilayah Tanjung Palas Utara dan Tanjung Palas Timur.
“Pembukaan jalan usaha tani dengan Korem dan Kodim memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Mempermudah transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas ke lahan pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar lahan pertanian,”pungkasnya.(***)