Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR-Generasi Z dari Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Ikatan Pelajar nahdatul ulama-Ikatan Pelajar Putra Putri NU (IPNU-IPPNU) Kalimantan Utara Bersama Bawaslu kabupaten bulungan dan KPU Bulungan secara tegas menolak politik identitas dan berita hoax dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan melalui agenda Sosialisasi pemilih muda cerdas, bersama narasumber Lili Suryani, S.E., M.M (KPU) Dan Dwi Suprapto, S.I.Kom (Bawaslu) di kedai sensational jalan langsat Tanjung selor yang diikuti putra putri pelajar nahdatul ulama, organisasi kepemudaan dan pegiat medsos, Rabu (29/11/2023).
Ketua IPNU Kaltara, Jamal muhadi S, menyampaikan masa kemerdekaan sudah seharusnya diisi dengan agenda-agenda penguatan persatuan dan kesatuan, serta menjalin silaturahmi antar organisasi untuk maju bersama.dan Alhamdulillah kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Pemilih Muda Cerdas hari ini berjalan lancar, harapan kita dengan adanya kegiatan ini mengajak teman-teman dari kalangan pemilih muda bisa berpartisipasi besar dalam pesta demokrasi yang dimana mereka menggunakan hak demokrasinya serta turut serta juga berpartisipasi menjaga kondusifitas pemilu serentak ini, juga mengajak untuk menolak segala bentuk hoax, ujaran kebencian, menolak golput melalui deklarasi yang kita adakan juga sebagai salah satu bentuk ketegasan kita sebagai pemilih muda cerdas.”jelasnya
Menurutnya, dampak dari politik identitas adalah rusaknya persatuan di masyarakat, polarisasi agama, intoleransi dan konflik sosial.
Karena itu, menjelang masa kampanye Pemilu 2024, sebagai generasi muda, pihaknya berharap persatuan dan kesatuan tetap terjaga, sehingga dampak situasi politik nantinya dapat diminimalisir.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut berperan bersama-sama, sebagai pelopor dalam mewujudkan Pemilu yang damai, sejuk, dan bermartabat,” tutupnya.