Angka Melek Huruf Bulungan 95,50 Persen

redaksi

Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, angka melek huruf di Bulungan tercatat sebesar 95,50 persen pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan mayoritas penduduk di Bulungan sudah dapat membaca dan menulis huruf latin.

“Angka ini sedikit mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 95,28 persen,” kata Syarwani.

Kendati demikian, angka melek huruf untuk penduduk perempuan masih tertinggal jika dibandingkan dengan penduduk lakilaki. Angka melek huruf untuk perempuan tercatat sebesar 93,18 persen, sedangkan angka melek huruf untuk laki-laki mencapai 97,51 persen.

Baca Juga  Bupati Bulungan Menjadi Narasumber di acara peluncuran buku "Bangkit Lebih Kuat"

“Ini berarti bahwa lebih lima persen penduduk perempuan berusia 15 tahun keatas di Kabupaten Bulungan masih mengalami buta huruf,” ungkapnya.

Syarwani memandang fenomena ini perlu diwaspadai. Perempuan yang buta huruf dikhawatirkan akan membawa efek negatif pada keturunan mereka.

“Kurangnya pengetahuan sang ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan anaknya kelak,” jelasnya.

Sementara itu, dia menjelaskan bahwa kualitas pendidikan di suatu daerah juga dilihat dari pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk. Indikator ini dipergunakan sebagai salah satu ukuran dari tingkat kemampuan sumber daya manusia.

Baca Juga  Ketua DPRD Kaltara Harap Basis Data Pembangunan Infrastrukstur Sekolah Dioptimalkan

“Pendidikan yang ditamatkan merupakan indikator pokok kualitas pendidikan, karena kualitas sumber daya manusia secara spesifik dapat dilihat dari tingkat pendidikannya,” ujarnya.

Dia memaparkan, 70,92 persen penduduk Kabupaten Bulungan yang berusia 5 tahun ke atas tercatat pernah bersekolah, sedangkan sebanyak 4,78 persen tidak pernah bersekolah sama sekali.

“Hal ini berarti bahwa masih cukup banyak penduduk Kabupaten Bulungan yang tidak memiliki pendidikan yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan dengan kualifikasi yang lebih baik,” paparnya.

Baca Juga  Dalam Rangka Meriahkan HUT Bhayangkara ke 77, Bupati Laura Senam Bersama IPSAK dan Masyarakat

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, proporsi penduduk perempuan usia 5 tahun keatas yang tidak pernah bersekolah atau tidak tamat SD jauh lebih banyak dibanding penduduk laki-laki. Berdasarkan hasil pendataan, sebanyak 12,73 persen penduduk perempuan berusia 5 tahun keatas di Kabupaten Bulungan masih menempuh Pendidikan SD/sederajat.

“Hal ini mendukung data sebelumnya yang menyatakan bahwa proprosi penduduk perempuan yang belum bisa membaca dan menulis lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki,” pungkasnya

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer