Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, Albertus Stefanus Marianus Baya, berharap agar dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Kaltara bisa memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah di tahun 2024.
Secara teknis, pihak legislatif akan mendorong realisasi deviden atau bagi hasil atas penyertaan modal pada PT. Migas Kaltara Jaya (MKJ) (Perseroda).
Dia memaparkan, BUMD tersebut telah diberi penyertaan modal untuk mengakses Participating Interest (PI) 10 persen dari 4 Wilayah Kerja (WK) migas di Kaltara. Albertus berharap PI 10 persen tersebut bisa segera masuk dalam tubuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Deviden atas penyertaan modal harus terus diupayakan berjalan cepat, sehingga PI segera menjadi sumber pendapatan daerah. Kami berharap ini bisa segera direalisasikan oleh BUMD,” kata Albertus.
Sementara itu, parlemen Kaltara telah meminta pemerintah provinsi untuk lebih giat dan bekerja maksimal untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditentukan. Sebagaimana diketahui, target PAD yang dicanangkan tahun depan mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Kami juga berharap dilakukan optimalisasi potensi pendapatan yang ada melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sektor pendapatan di Kaltara. Dengan semakin meningkatnya PAD otomatis kapasitas fiskal pemerintah daerah bisa lebih proporsional,” pungkasnya.(advertorial)