Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Data hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Kabupaten Bulungan tahun 2022 mencapai 75,42 lebih tinggi dari Indeks Integritas Nasional tahun 2023 sebesar 72. Data itu dibeberkan pada kegiatan pemantauan, evaluasi dan verifikasi pemenuhan data pendukung Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023 se-Kalimantan Utara (Kaltara) Oleh KPK RI.
SPI bertujuan untuk membantu instansi memetakan resiko korupsi dan mengukur efektivitas upaya pencegahan korupsi. Sedangkan MCP merupakan sistem informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi. Capaian MCP Bulungan di tahun 2023 cukup tinggi berkisar 38,81 Persen. Diketahui, Dalam MCP ada 8 area intervensi kegiatan koordinasi super visi dan pencegahan (korsupgah) meliputi, Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Dana Desa.
Bupati Bulungan Syarwani, ditemui usai acara mengatakan, penilaian dan lain sebagainya tak hanya sampai disini, masih ada yang perlu ditindaklanjuti dan ditingkatkan, terutama berkaitan dengan 8 area intervensi itu.
“Tentu capaian ini tidak hanya sampai di sini, Pemkab Bulungan harus tetap terus memperbaiki diri. Sebanyak 8 area tersebut terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, dijadwalkan pada Rabu (23/8) KPK RI bersama DPRD dan perangkat daerah terkait Pemkab akan mengkoordinasikan program pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Bulungan.
“Saya berpesan kepada perangkat daerah terkait agar 8 area pencegahan korupsi tersebut terus diperbaiki, disempurnakan,” katanya