Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bulungan, dalam memenuhi layanan publik kepada masyarakat. Selain layanan offline atau seperti biasa dirasakan masyarakat, dalam perkembangannya, Pemkab Bulungan juga bakal memaksimalkan perkembangan teknologi dengan berbagai formulasi layanan publik digital.
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, layanan berbasis digital pada dasarnya sudah diterapkan di beberapa dinas, namun masih perlu dimaksimalkan lagi. Termasuk di antaranya, adanya layanan Mall Pelayanan Publik (MPP). Itu juga menjadi dukungan bagi Pemkab Bulungan melaksanakan layanan digital sesuai atensi pemerintah pusat.
“Kita bersyukur Bulungan masuk salah satu dari 150 kabupaten/kota yang diakui MPP-nya. Ke depan tak hanya layanan perizinan, terapi layanan publik lainnya untuk diterapkan ini juga menjadi atensi pemerintah pusat,” ujarnya.
Terkait teknisnya, ia meminta dinas terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut, dengan harapan nantinya bisa diterapkan layanan digital secara menyeluruh. Meski layanan ini dinilai efisien, tak dipungkiri sejumlah wilayah di Bulungan masih perlu dukungan fasilitas dan jaringan agar layanan digital bisa terpenuhi.
Memaksimalkan layanan tersebut, belum lama ini Pemkab Bulungan juga melakukan bimbingan teknis terhadap pengelolaan website oleh masing-masing OPD yang ada. Sebelumnya Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, juga mengatakan Pengelolaan website merupakan salah satu implementasi dari amanat undang-undang nomor 14 tahun 2008. Yaitu, tentang keterbukaan informasi publik sekaligus untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi melalui penerapan sistem tata kelola pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara menyeluruh dan terpadu, dalam peningkatan penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik khususnya di Bulungan.
“Adanya website masing-masing organisasi perangkat daerah, diharapkan dapat mendukung tugas dan fungsi OPD, meningkatkan pelayanan serta mempercepat ketersediaan data, informasi dan dokumentasi yang dibutuhkan oleh publik atau masyarakat secara umum,” pungkasnya.