Kaltaraa1.comTANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani dan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, mengikuti kegiatan survei penilaian akreditasi pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Daerah (UPTD RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor pada Rabu (18/10).
Survei penilaian dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) yang bertujuan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, sekaligus untuk meningkatkan keselamatan pasien yang menjadi standar akreditasi sebagaimana amanat Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setingginya-tingginya, serta mendukung atas terselenggaranya kegiatan ini untuk meningkatkan mutu pelayanan, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen resiko yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga dapat terwujud pelayanan yang berkualitas,” kata Bupati
Lanjut dia, salah satu indikator penguatan pelayanan kesehatan berkualitas yaitu minimal 1 rumah sakit umum daerah wajib tersertifikasi akreditasi nasional.
“Untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan yang berkualitas, saya berharap pihak rumah sakit dr H Soemarno Sostroadmodjo terus berupaya bersungguh-sungguh meningkatkan pelayanannya. Senantiasa terapkan prinsip-prinsip keselamatan pasien dan bersikap profesional, sehingga bisa mencapai status terakreditasi melalui tahapan dan ketentuan yang berlaku,” paparnya.
Syarwani mengingatkan tugas bersama seluruh perangkat daerah termasuk rumah sakit untuk terus berinovasi dalam memenuhi ekspektasi masyarakat. Khususnya dalam meningkatkan tata kelola pelayanan kesehatan.
“Karena komitmen kita, semata-semata adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelayanan terhadap masyarakat,” jelas Syarwani.
Berdasarkan informasi yang Syarwani terima, RSD telah meningkatkan pelayanan radiologi dengan mendatangkan CT Scan 200 Slice.
“Sudah dilakukan uji fungsi, tinggal menunggu perizinan untuk pelayanannya,” ujar Syarwani.
RSD Bulungan juga mendatangkan mammografi sebagai bagian dari prioritas layanan penyakit kanker. Rumah sakit juga telah memasang oksigen generator. Alat ini bisa mengisi 60 tabung dalam waktu satu jam sebelum siap dimanfaatkan.
Rumah sakit telah diminta memberikan kenyamanan bagi pasien dan keluarga. Saat ini jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 229 unit.
“Total sdm di RSD sebanyak 621 orang, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Jumlah tenaga spesialis ada 29, dua diantaranya sub spesialis, ada juga yang sedang menjalankan pendidikan spesialis.(ag)