Gedung DPRD Kaltara dan Setprov Siap Tuntaskan Tahap 10 Makan Anggaran sekitar 28 Miliar!

redaksi

Ads - After Post Image

kaltaraa1.comTanjung Selor – Pembangunan tahap 9 gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan pembangunan gedung Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara sudah selesai.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (DPUPR) Provinsi Kaltara berkomitmen akan segera melanjutkan pembangunan tahap 10 di tahun 2024 ini.

Kepala DPUPR Kaltara Helmi, mengungkapkan, baik pembangunan tahap 9 gedung DPRD dan gedung Setprov Kaltara sudah selesai secara fisik dan dapat difungsikan.

Baca Juga  Ketua DPRD Kaltara Pimpin Langsung Rapat Paripurna 8 DPRD Tentang Alat Kelengkapan Dewan

Namun untuk item pendukungnya, akan segera dikerjakan di tahun 2024 ini karena masuk dalam tahapan pengerjaan yang berbeda.

“Kalau pembangunan gedung secara keseluruhan sudah selesai dikerjakan, namun tentu masih ada item pendukungnya lagi seperti lahan parkir, landscape dan lainnya lagi yang harus kita kerjakan dan target kita di tahun ini sudah selesai,” kata Helmi pada Senin, 22 April 2024.

Pada lanjutan pembangunan tahap 10 ini Helmi mengaku, sudah menyiapkan perhitungan anggarannya. Di mana secara total dua kegiatan tahap 10 itu akan memakan anggaran sekitar Rp 28 miliar. Dengan rincian Rp16 miliar untuk pembangunan gedung DPRD Kaltara dan Rp 12 miliar untuk pembangunan tahap 10 gedung Setpov Kaltara.

Baca Juga  Hj. Aluh Berlian, Politisi Senior yang Kini Jadi Anggota DPRD Kaltara terpilih dari Partai Golkar 2024 - 2029

“Kegiatannya sudah masuk tahap lelang karena nilai anggarannya juga sudah kita tetapkan, makanya kita menargetkan tahun ini sudah selesai semua pengerjaan itu,” terangnya.

Jika nantinya dua kegiatan itu mulai dikerjakan, maka Helmi pun berharap pihak pengerja dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu tanpa adanya addendum seperti yang terjadi pada pembangunan tahap 9.

Baca Juga  Update Real Count KPU DPRD Kaltara Dapil Malinau, Begini Rumus Penghitungannya, Sudah 43,97 Persen

“Tentu kita berharap hal serupa tidak terjadi lagi, makanya dalam proses lelang nanti pihak calon kontraktor kota tekankan untuk memperhitungkan secara detail pelaksanaan kegiatannya,” jelasnya.

“Jadi jangan dikatakan juga kalau kegiatan kemarin merupakan hasil 100 persen gedungnya. Karena di sini ada juga item pendukung yang harus kita bangun seperti lahan parkir, landscape, interior dalam dan sebagainya,” pungkasnya. (adv)

sumber : Benuanta Co Id

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik