kaltaraa1.comTanjung Selor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada pekan kemarin telah menggelar Kikc Off Percepatan Penurunan Stunting 2024 di Kota Tarakan. Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang diselenggarakan pada seluruh daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Utara, Burhanuddin mengatakan, terdapat 10 poin pencegahan kasus baru stunting yang terdapat dalam percepatan penurunan stunting 2024.
“Dalam intervensi percepatan penurunan stunting 2024, fokus utamanya antara lain pendampingan bagi calon pengantin serta ibu hamil dan bayi. Tujuannya ntuk memastikan kesehatan mereka,” kata Burhanuddin pada pekan ini.
DP3AP2KB Kaltara turut mendukung Posyandu sebagai salah satu pionir pemantauan pencegahan kasus stunting baru di masyarakat. Kolaborasi akan ditingkatkan dengan semua pihak untuk mensukseskan target nasional penurunan stunting 2024.
“Sosialisaai kepada seluruh masyarakat juga tidak kalah penting. Partisipasi masyarakat pada setiap kegiatan posyandu dan kegiatan pencegahan lain itu menjadi kunci munculnya stunting baru,” jelasnya.
Provinsi Kaltara secara umum telah mencatatkan progres positif penurunan stunting pada tahun 2024. Pada tingkat nasional, Kaltara berada di peringkat tiga terbaik angka penurunan stunting.
“Tahun ini akan lebih kita optimalkan, sehingga target pemerintah pusat bisa tercapai,” pungkasnya. (adv)