Tawarkan Tiga Potensi, Finlandia Berpeluang Bangun Energi Hijau di Kaltara

redaksi

kaltaraa1.comKaltara – Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki cukup banyak sumber daya alam (SDA) dan potensi lainnya. Hal ini tentu menjadi peluang bagi Kaltara untuk menarik investor.

Teranyar, Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang mempromosikan Kaltara di Finlandia. Dari pembahasan yang dilakukan pada pertemuan itu, Finlandia menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Kaltara, salah satunya di bidang pembangunan energi hijau.

Hal ini disampaikan Penatakelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Kamis (4/7).

Baca Juga  Luncurkan Logo Kebun Raya Bundayati, Bupati Pastikan Penggunaan Areal Kawasan Sesuai Masterplan BRIN

“Finlandia telah menunjukkan minatnya terhadap pembangunan di Kaltara, salah satunya dengan kerja sama pengembangan energi hijau,” ujar Rahman.

Bahkan, Finlandia juga ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan energi hijau yang direncanakan di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Papua. Di sana mereka akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB).

Menurut Rahman, di provinsi ke-34 Indonesia ini juga memiliki potensi yang besar untuk pembangunan PLTB, makanya hal ini juga ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk bisa dibangun di Kaltara.

Baca Juga  Kunjungan Kerja Kapolda Kaltara di Polres Nunukan Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar

“Karena banyak kayu-kayu sisa kita yang bisa dipakai untuk PLTB. Ini yang kemudian menjadi peluang investasi yang kita tekankan juga untuk bisa kita kembangkan di Kaltara,” tuturnya.

Hanya saja, lanjut Rahman, di sini pihaknya belum berbicara soal nilai investasi, melainkan masih sebatas menawarkan potensi yang dimiliki Kaltara.

Selain itu, Finlandia juga ingin membuka jasa konsultasi untuk pertambangan. Ini karena mereka melihat sektor pertambangan menjadi penyumbang ekonomi tertinggi di Kaltara, sehingga mereka mempertanyakan seperti apa pasca tambangnya.

Baca Juga  Butuh Biaya Hidup Wanita Ini Curi Emas Temannya, bahkan Sempat Digadaikan

“Seperti bagaimana pengelolaan lingkungannya. Karena mereka kan intens melakukan perawatan lingkungan, makanya mereka ingin mendirikan jasa konsultasi untuk itu,” jelasnya.

Lebih rinci dijelaskannya, peluang investasi yang ditawarkan ke Finlandia saat ini sekitar tiga potensi. Selain pengembangan energi hijau, juga termasuk yang berkaitan dengan bidang pendidikan.

Untuk diketahui, DPMPTSP Kaltara saat ini telah menyusun sekitar 18 Investment Project Ready to Offer (IPRO). Bahkan, tidak menutup kemungkinan ke depan jumlah IPRO yang akan ditawarkan ke ke investor nasional maupun internasional akan bertambah. (iwk/har)

sumber : Prokal Co

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer