kaltaraa1.comTanjung Selor – Menjaga kondusifitas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak menjadi atensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala Seksi Ketertiban Umum Jekson menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Sapol-PP Kaltara dalam menjaga kondusifitas selama tahapan pesta demokrasi yakni dengan melakukan pemetaan daerah yang berpotensi rawan konflik.
“Jadi ada beberapa daerah yang sudah kita petakan itu, Kota Tarakan dan Kabuppaten Bulungan termasuk daerah rawan konflik,” bebernya, Senin (28/10).
Oleh karenanya pemetaaan menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Satpol-PP jelang tahapan hari pemungutan suara.
“Lokus pemetaan rawan konflik akan laksanakan di Tarakan pada awal November mendatang kemudian dilanjutkan di Bulungan,” jelasnya.
Pemetaan yang dilakukan oleh Satpol-PP Kaltara lanjut dia, akan dimulai dengan dengan melibatkan seluruh organisasi masyarkat (Ormas) yang ada.
“Kami akan memangil ormas-ormas yang ada dan kita akan diskusikan semua potensi. Kemudian dari Polresta Bulungan dan Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan dilibatkan dalam menjelaskan grafik tingkat demokrasi di Bulungan seperti apa,” ungkapnya.
Pemetaan ini pula disampaikan melibatkan ormas guna mengantisipasi titik kerawanan dipilkada ditengah masyarakat.
“Peran ormas sangat penting dalam cipta kondisi. Jadi dua daerah ini juga menjadi atensi kami (Satpol-PP), bagaimana antisipasi serta menciptakan kondusifitas jelang pilkada ini,” diharapkannya. (Adv/Erc)