Jelang Hari Pemilihan, Obed Daniel Atensi Jajaran Soal Netralitas

redaksi

kaltaraa1.comTanjung Selor – Perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kalimantan Utara kian memanas. Namun, anggota aparatur sipil negara (ASN) diberi arahan untuk tetap menjaga netralitas dan tetap fokus bekerja untuk melayani masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara, Obed Daniel. Menindaklanjuti arahan PJ Gubernur Kaltara yang meminta agar seluruh jajaran ASN harus menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga  Dinsos Bangun Sinergitas Dengan BBPPKS dan Sentra Budi Luhur

Untuk itu, sebagai abdi negara Obed merasa hal tersebut harus segera ditindaklanjuti. Sehingga dalam hal ini, sebagai Kepala Dinsos Kaltara ia mengarahkan kepada seluruh anggota Dinsos Kaltara agar tetap menjaga netralitas dan tetap mendukung pelaksanaan pilkada ini.

“Kami mendukung dan berkomitmen agar penyelenggaraan pilkada ini bisa berjalan sukses. Saya arahkan agar seluruhnya (anggota Dinsos Kaltara) dapat menjaga netralitas,” kata Obed.

Untuk itu, kedepan Obed berharap agar seluruh ASN di Dinsos Kaltara dapat memaksimalkan hak pilihnya. Namun anggota Dinsos juga harus menjaga diri agar tidak terlibat dalam hal penggiringan terhadap salah satu calon yang akan bertarung di pilkada ini.

Baca Juga  Penguatan Konsumsi B2SA Menjadi Bagian Pencegahan Stunting

Ia berharap agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan damai. Akan tetapi, jika kedepan pihaknya mendapati oknum ASN yang terlibat maka sudah dipastikan akan berurusan dengan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara.

Akan tetapi, sikap enggan menjaga netralitas dikatakan Obed bukanlah sikap ASN yang sesungguhnya. Sehingga hal ini seharusnya tidak dilakukan oleh oknum ASN.

Baca Juga  Sudah Di Data,Kawasan Permukiman eks Kebakaran Pasar Batu Dapat Kembali Di Manfaatkan Warga

Untuk itu, Obed memastikan agar anggotanya yakni Dinsos Kaltara tetap berada dalam arahan dan menjaga netralitas terutama dalam praktek kampanye yang diselenggarakan secara praktis.

“Kami mendukung penuh pilkada yang digelar 27 November 2024. Semoga semuanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, ” tutupnya. (adv/Erc)

Bagikan:

Ads - After Post Image

Topik

Ads - Before Footer